Jelang Kejuaraan Australia Open, 72 Petenis Diduga Reaktif Corona

18 Januari 2021 23:44

GenPI.co - Sebanyak 72 petenis profesional dari seluruh penjuru duniayang ingin mengikuti Kejuaraan Australia Open 2021, diduga reaktif terinfeksi Covid-19.

Dilansir dari Aljazeera, Senin (18/1/2021) disebabkan ada seorang penumpang dari Qatar dinyatakan positif Covid-19 dalam pesawat pesanan ketiga yang mengangkut para petenis profesional.

BACA JUGA: Mengenal Bola Kantoran, Wadah Olahraga bagi Para Pekerja Kantoran

Alhasil, puluhan petenis itu yang berada dengan salah satu pesawat pesanan, dipaksa untuk menjalani karantina selama dua minggu.

Menurut juru bicara dari Karantina Covid-19 di negara bagian Victoria mengatakan peserta rombongan Australia Open yang tidak bermain akan dipindahkan ke hotel.

Lebih dari 120 orang sudah diminta melakukan karantina selama 14 hari, setelah empat orang dinyatakan positif dalam penerbangan dari Los Angeles dan Abu Dhabi, hari Jumat kemarin.

Di bawah aturan karantina Australia Open, semua penumpang yang hendak ke Melbourne harus dinyatakan negatif Covid-19 sebelum naik ke pesawat.

Sebelumnya, Australia mengkonfirmasi bahwa kemungkinan tidak akan sepenuhnya membuka kembali perbatasan internasionalnya hingga akhir tahun 2021, bahkan jika sebagian besar penduduknya telah divaksinasi Virus Corona.

Saat ini, Australia telah melaporkan memiliki lebih dari 22.000 kasus Covid-19 lokal dan 909 kematian sejak pandemi dimulai.

Fokus utama Covid di Australia saat ini berada di Sydney di negara bagian New South Wales (NSW), di mana wabah di barat kota telah mendorong negara bagian lain untuk memberlakukan pembatasan perjalanan pada semua NSW atau orang-orang dari pinggiran kota yang terkena dampak wabah tersebut.

BACA JUGA: Wajah Semringah Ozil, Bukti Gaji Besar Bukan Jawaban Kebahagiaan

Perdana Menteri negara bagian NSW Gladys Berejiklian menerangkan ia akan mempertimbangkan untuk mengizinkan tempat untuk melarang masuknya orang-orang yang belum divaksinasi Covid-19.

“Sudah ada maskapai penerbangan yang menyatakan bahwa jika Anda tidak divaksinasi, Anda tidak dapat bepergian ke luar negeri dan menurut saya itu akan menjadi aturan baik bagi banyak orang,” tutur Berejiklian.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co