Benzema Siap Diadili Atas Skandal Pemerasan Sesama Pemain Prancis

GenPI.co - Penyerang Real Madrid Karim Benzema akan diadili atas keterlibatannya dalam upaya pemerasan dalam kasus yang terkait dengan rekaman seks yang menampilkan mantan rekan setimnya di Prancis, Mathieu Valbuena.

Kantor kejaksaan umum di Versailles, Prancis mengatakan persidangan diperintahkan terhadap pemain tersebut karena terlibat dalam upaya untuk menekan Valbuena, yang diduga diancam dalam panggilan telepon pada Juni 2015, dengan video tersebut dipublikasikan.

BACA JUGA: Good Bye Arsenal! Mesut Ozil Kini Terbebas dari 'Penjara'

Dilansir Aljazeera, Kamis (7/1/2021) Benzema akan diadili atas tuduhan persekongkolan untuk mencoba pemerasan, kata kantor kejaksaan. Namun, untuk tanggal persidangan belum ditetapkan.

Seperti diketahui, Benzema yang berusia 33 tahun, salah satu pemain depan Prancis paling berbakat di generasinya, telah dilarang dari tim nasional sejak November 2015 karena dugaan keterlibatannya dalam skandal tersebut, meski secara konsisten tampil baik bersama raksasa Spanyol Real Madrid.

Para penyelidik yang mendakwa Benzema yakin dia didekati oleh seorang teman masa kecilnya tahun itu untuk bertindak sebagai perantara dan meyakinkan Valbuena untuk berurusan langsung dengan para pemeras. Sebaliknya, Valbuena memberi tahu polisi.

Empat orang lainnya juga akan diadili dalam kasus ini. Tetapi, pihak Benzema membantah melakukan kesalahan. "Keputusan ini sama absurdnya dengan yang bisa diprediksi," tegas pengacara Benzema, Sylvain Cormier.

BACA JUGA: Bursa Transfer: Kapten Madrid ke Liverpool, Gelandang Top ke MU

Ketika ceritanya terbongkar, Benzema menghadapi banjir kritik dan Perdana Menteri Manuel Valls mengatakan mantan pemain Lyon itu tidak punya tempat di tim nasional. Sementara, mantan Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan dalam sebuah buku bahwa Benzema bukanlah contoh moralitas.

Benzema sendiri sudah sejak lama tidak dipilih oleh pelatih Didier Deschamps sejak mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 atas Armenia pada Oktober 2015. Jumlah golnya menjadi di Timnas tercatat mencapai 27 gol dalam 81 pertandingan internasional. Sedangkan, dia telah mencetak lebih dari 250 gol untuk Real Madrid dan memenangkan empat gelar Liga Champions bersama klub Spanyol tersebut.(*)