GenPI.co - Bagi pemerhati bulu tangkis Indonesia, tentunya tidak asing dengan sosok bernama Huang Hua.
Ya, Huang Hua sendiri dikenal sebagai salah satu rival berat legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti.
BACA JUGA: Daftar Unggulan Tunggal Putra di Thailand Open 2021: Ginting No 5
Huang Hua dan Susy Suanti kerap bertemu satu sama lain saat masih aktif sebagai pebulu tangkis di tahun 1990-an.
Mewakili negara asalnya, China, Huang Hua tercatat telah bertemu dengan Susy Susanti sebanyak tujuh kali.
Dicatat dari situs resmi BWF, Susy Susanti masih unggul dengan memenangkan empat dari tujuh pertemuan melawan Huang Hua.
Pada Olimpiade 1992 di Barcelona, Huang Hua pun dikalahkan oleh Susy Susanti di ajang semifinal. Dirinya pun meraih medali perunggu, sedangkan Susy melangkah ke fase final dan meraih medali emas usai menyingkirkan Bang Soo-hyun.
Sebagai rival Susy Suanti, tentunya Huang Hua kerap ke Indonesia untuk mengikuti turnamen yang diselenggarakan di Tanah Air.
Pada tahun 1992, Huang Hua sempat datang ke Indonesia untuk ajang Indonesia Open. Dalam kompetisi tersebut, dirinya tampil tidak maksimal karena mendapatkan kabar bahwa ayahnya telah meninggal dunia.
Dari momen inilah dirinya bertemu dengan Tjandra Budi, yang kelak akan menjadi suaminya. Diketahu, Tjandra Budi masih memiliki hubungan keluarga dengan pelatih Huang Hua.
Hubungan antara Huang Hua dan Tjandra Budi pun berlanjut sejak saat itu. Beberapa kali Huang Hua menyempatkan diri ke Indonesia untuk sekadar liburan bersama Tjandra di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Hingga pada akhirnya, keduanya pun memutuskan untuk menikah di tahun 1993. Di tahun itu pula Huang Hua memutuskan pensiun sebagai pebulu tangkis.
BACA JUGA: Daftar Unggulan Ganda Putra di Thailand Open: Kevin/Marcus No 1
Baik Huang Hua maupun Tjandra sempat hidup bersama sebagai suami istri di Amerika Serikat sebelum akhirnya pindah ke Indonesia.
Di Tanah Air, Huang Hua berani mengambil keputusan untuk mengubah statusnya sebagai WNI karena ingin tinggal bersama Tjandra Budi di Klaten, Jawa Tengah sejak tahun 1994.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News