GenPI.co - Sepak bola di Indonesia tengah dirundung awan kelabu dalam beberapa waktu belakangan ini.
Di saat kompetisi Liga Indonesia masih abu-abu kapan akan kembali berlangsung, kompetisi Piala Dunia U-20 yang harusnya berlangsung di Indonesia pun ditunda.
BACA JUGA: Impian Tampil di Piala Dunia Kandas, Beckham Beri Pesan Berkelas
FIFA selaku induk sepak bola dunia telah memberikan pernyataan bahwa Piala Dunia U-20 di Indonesia pada tahun 2021 harus diundur ke tahun 2023 karena pandemi virus corona.
Hal ini pun dilihat oleh pengamat Sepak Bola, Akmal Marhali sebagai cobaan untuk sepak bola Indonesia yang dapat diambil hikmahnya.
Dengan diundurnya ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia, maka para pemain dan pemangku kepentingan dapat mempersiapkan segala sesuatunya lebih matang.
"Bisa menyiapkan tim lebih bagus dengan regenerasi para pemain muda Indonesia," tuturnya kepada GenPI.co.
Pasalnya, saat ini Timnas U-19 yang dipersiapkan untuk ajang Piala Dunia U-20 tidak akan bisa tampil setelah kepastian Piala Dunia diundur ke tahun 2023 karena efek regulasi usia.
"Tetapi Timnas U-19 bisa dimaksimalkan untuk ajang Piala Asia pada Maret 2021 mendatang dan sebagai tim senior masa depan," jelasnya.
Andaikan Piala Dunia U-20 tidak diundur pelaksanaannya, maka kompetisi tersebut bakal merugikan Indonesia karena masih pandemi covid-19.
"Laga tanpa penonton dan euforia bakal tidak terasa," tambahnya.
BACA JUGA: Piala Dunia di Indonesia Ditunda, Pelatih Top Belanda Buka Suara
Untuk itu momentum ditundanya Piala Dunia U-20 harus dimaksimalkan untuk melakukan segala persiapan pendukung agar makin semarak dan mewah.
"Lakukan promosi yang masif karena saat ini belum banyak orang tahu Indonesia sebagai tuan rumah, matangkan infrastruktur dan jadikan sebagai momentum kembalinya sepak bola pasca pandemi. Ini harus digencarkan di Pemerintahan Jokowi," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News