GenPI.co - Tercatat sebuah tiga fakta mengerikan dalam pembantaian massal di pertandingan West Brom vs Leeds United yang juga menyeret bek keturunan Indonesia.
Sebuah hasil yang tak diduga terjadi dalam pertandingan Liga Inggris antara West Brom vs Leeds United.
BACA JUGA: 3 Pemain yang Dapat Membuat AC Milan Tak Tertandingi di Eropa
Bermain di The Hawthorns Stadium, kandang West Brom, Leeds United justru menang dengan skor telak 5-0.
Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa, menggunakan formasi 4-1-4-1 andalannya dengan menumpuk pemain di second lead belakang striker.
Keempat pemain ini tidak hanya bertugas untuk melayani sang striker tunggal, Patrick Bamford, tapi juga membantu Kalvin Phillips sebagai satu-satunya gelandang bertahan untuk mengatur ritmen permainan.
Salah satu bek keturunan Indonesia asal Belanda, Pascal Struijk, dipercaya oleh Marcelo Bielsa untuk turun sejak menit awal pertandingan.
Sejak menit awal pertandingan, pertandingan keduanya berjalan dengan timpang untuk tim tamu.
Leeds United bahkan sudah unggul lebih dahulu di menit kesembilan lewat gol bunuh diri Romaine Sawyers.
Tak berselang lama, Ezgjan Alioski menggandakan keunggulan Leeds di menit ke-31. Lalu disusul oleh Jack Harrison di menit ke-36 usai bekerja sama dengan Patrick Bamford.
Sebelum memasuki jeda babak pertama, Rodrigo sukses mencatatkan namanya di menit ke-40 usai bekerja sama dengan Mateusz Klich.
Di babak kedua, Raphinha mencetak gol penutup untuk kemenangan Leeds United usai menerima umpan dari Stuart Dallas.
Usai kemenangan 5-0 Leeds United atas West Brom ini, sebuah tiga fakta mengerikan pun tercipta.
Data statistik opta mencatat, Leeds United masuk ke dalam lima klub promosi yang mampu mencetak lebih dari lima gol dalam satu laga.
Lalu fakta kedua adalah terdapat tujuh pemain Leeds United yang berpesta (berkontribusi) dalam lima gol yang dilesakkan ke gawang West Brom.
BACA JUGA: Klasemen Liga Inggris Hari Ini: Man United Meroket
Kejadian ini adalah kali kedua yang pernah dilakukan oleh Leeds, setelah sebelumnya juga melakukan hal yang sama ke Newcastle United dengan tujuh pemain juga.
Dan fakta yang ketiga adalah Leeds United tercatat sebagai tim yang mudah kebobolan dan sering mencetak gol. Dalam 16 laga sejauh ini, skuad Marcelo Bielsa telah mencetak 30 gol, dan juga kebobolan 30 gol!(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News