GenPI.co - Deretan pemain sepak bola Indonesia satu per satu mulai hengkang ke Liga Malaysia.
Hal ini tak lepas dari kompetisi si kulit bundar di Indonesia yang hingga saat ini belum kembali bergulir.
BACA JUGA: Buntut Kasus Lelang Manajer Timnas, Akmal Beri Pesan Nyelekit
Baru-baru ini yang memutuskan meninggalkan sepak bola Tanah Air adalah Ryuji Utomo ke Penang FC dan Syahrian Abimanyu ke Johor Darul Takzim.
Pengamat Sepak Bola Indonesia sekaligus koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali mengatakan, mengatakan bahwa daya tarik sepak bola Malaysia mendatangkan para pemain Indonesia tak lebih dari sekadar kepentingan bisnis.
"Sebenarnya label sepak bola Indonesia dan Malaysia setara, tetapi Negeri Jiran pandai memanfaatkan sisi bisnis demi setingkat lebih maju," jelasnya kepada GenPI.co.
Akmal menjelaskan, secara mental cukup bagus untuk para pemain Indonesia karena ingin berkarier ke luar negeri.
"Bisa keluar dari zona nyaman," jelasnya.
Sebenarnya, potensi para pemain sepak bola Indonesia cukup diperhitungkan di kancah sepak bola Asia khususnya, tetapi terkadang tidak punya target tinggi.
BACA JUGA: 11 Pemain Indonesia yang Pernah Hengkang ke Liga Malaysia
"Kadang pemain Indonesia punya target hidup cukup seherhana, punya mobil, rumah dan pergi haji cukup."
"Jika itu sudah dicapai di Indonesia tidak ada keinginan berkarier di luar negeri," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News