GenPI.co - AC Milan berhasil mengandaskan perlawanan Lazio dalam laga pamunkas Serie A Italia di tahun 2020.
Bermain di San Siro Stadium, pelatih Stefano Pioli menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan kreatifitas para gelandang serangnya.
BACA JUGA: 4 Striker Calon Pengganti Salah di Liverpool, Nomor 3 Pemain Top
Sedangkan dari kubu Lazio, pelatih Simone Inzaghi lebih mengandalkan lini tengahnya dengan menumpuk para pemain dalam formasi 3-5-2.
Jalannya pertandingan berlangsung seru dan menarik, bahkan dapat dikatakan sebagai salah satu pertandingan dramatis di tahun 2020.
Kubu Rossoneri sempat unggul dua gol terlebih dahulu lewat aksi Ante Rebic di menit ke-10 dan penalti yang dilesakkan oleh Hakan Calhanoglu di menit ke-17.
Namun Lazio mulai bangkit usai tertinggal dua gol. The Eagles mulai mencetak gol lewat aksi Luis Alberto usai memanfaatkan bola muntahan penalti yang gagal dieksekusi dengan baik oleh Ciro Immobile di menit ke-28.
Lazio mulai menyamakan kedudukan di menit ke-59 lewat kerja sama yang apik antara Immobile dengan Sergej Milinkovic-Savic.
Pertandingan pun berlangsung seru setelahnya. Jual beli serangan terus terjadi, hingga pada akhirnya AC Milan pun memenangkan pertandingan secara dramatis.
Aksi kerja sama antara Hakan Calhanoglu dan Theo Hernandez berhasil membuahkan gol kemenangan AC Milan di masa-masa injury time.
BACA JUGA: 4 Fakta Geger Usai Arsenal vs Man City, Nomor 3 Jadi Aib Klub
Kemenangan AC Milan dengan skor 3-2 atas Lazio ini pun nyatanya membuahkan sebuah rekor yang berhasil dipecahkan oleh skuad Stefano Pioli.
Rekor itu adalah AC Milan menjadi tim pertama di Italia, sekaligus kedua di lima liga top Eropa yang mampu mencetak lebih dari dua gol dalam 15 laga berturut-turut. Klub pertama yang melakukan hal tersebut adalah Barcelona, dengan 18 laga berturut-turut di tahun 1948. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News