GenPI.co - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, telah dikenal luas sebagai salah satu pebulu tangkis ternama yang pernah ada.
Taufik Hidayat pernah mencicipi rasanya ranking satu dunia di saat umurnya masih sangat muda, yakni 19 tahun.
BACA JUGA: Pengurus PBSI 2020-2024: Rionny Mainaky Singkirkan Susy Susanti
Tak hanya itu, Taufik Hidayat juga pernah memimpin Indonesia untuk meraih gelar juara Thomas Cup sebanyak dua kali.
Sedangkan di level individu, Taufik Hidayat berhasil mengharumkan nama Indonesia usai meraih medali emas di ajang Asian Games 2002.
Raihan-raihan manis yang pernah dia peroleh membawanya masuk ke dalam The Big Four legends, bersama dengan Peter Gade (Denmark) Lin Dan (China) dan Lee Chong Wei (Malaysia).
Hal inilah yang membuat salah satu pebulu tangkis India, Chirag Shetty, menjadikannya sebagai role model dalam merintis karier bulu tangkis.
"Saya pikir ketika saya pertama kali main bulu tangkis, saya ingin menjadi seperti Taufik Hidayat," ucap Chirag Shetty kepada Olympic Channel.
"Saya pernah mempunyai poster para pebulu tangkis dunia dari kelas tunggal hingga ganda, dan Taufik Hidayat masuk ke salah satunya," tambahnya.
"Taufik Hidayat adalah salah satu orang yang membuat saya menjadi berkembang," tutup Chirag Shetty.
Namun sayang, mimpi Chirag Shetty untuk menjadi seperti yang pernah diraih Taufik Hidayat pun tampaknya akan sulit terlaksana.
BACA JUGA: Reaksi Menohok Akmal Marhali soal Isu Lelang Jabatan di Timnas
Pasalnya, Chirag Shetty sendiri kini dikenal sebagai salah satu pebulu tangkis ganda putra terbaik milik India.
Dirinnya memiliki rekan partner bernama Satwiksairaj Rankireddy dan kini berada di peringkat 10 dunia BWF. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News