GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyoroti kualitas pelatih Indonesia.
Menurut menteri asal Gorontalo itu, kualitas pelatih Indonesia harus ditingkatkan lagi.
BACA JUGA: Soal Piala Dunia U-20 2021, Menpora Zainudin Amali: Kita Diuji
"Dari segi kepelatihan masih sangat lemah. Dengan ini kita upayakan pelatih punya standar dan kualitas sesuai standar masing-masing cabor," kata Zainudin saat menutup pelatihan kapasitas tenaga keolahragaan di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (17/7).
Dalam acara itu ada empat cabang olahraga (cabor) yang mendapatkan kesempatan pertama menjalani pelatihan.
Empat cabor tersebut adalah wushu, menembak, sepak bola, dan sepeda.
Wushu mendapatkan pelatihan pelatih tingkat pratama. Menembak mendapatkan pelatihan pelatih level B-C nasional.
Balap sepeda mendapatkan refreshment national commissaire road (wasit).
Sementara itu, cabor sepak bola dikhususkan pada manajemen suporter.
Zainudin menjelaskan, pelatih harus memberikan ragam dan bobot materi yang sesuai dengan usia anak didik.
Menurut dia, memberikan porsi yang tidak tepat justru akan menghambat perkembangan atlet.
BACA JUGA: Begini Pembagian Tugas PSSI dan Kemenpora jelang Piala Dunia U-20
"Materi pelatihan harus sesuai usia, jangan sampai materi senior diterapkan pada junior, kita harus perbaiki,” ujar Zainudin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News