GenPI.co - Muda dan berbakat, itu lah sosok Jonatan Christie, atlet bulu tangkis milenial asal Indonesia.
Selain kemampuannya dalam bermain bulutangkis, pemuda yang akrab disapa Jojo ini juga menjadi idola karena ketampanannya.
Nama Jonatan Christie mulai populer sejak dirinya berlaga dalam ajang Asian Games 2018. Dalam ajang tersebut, Jojo berhasil meraih medali emas lewat sektor tunggal putra.
BACA JUGA: Aditya Ahmad, Sineas Muda yang Bersinar di Kancah Internasional
Dalam setiap pertandingam Jojo selalu menyita perhatian suporter Indonesia, khususnya para perempuan.
Jojo lahir di Jakarta, 20 September 1997. Sejak kecil, ia sudah dididik untuk menjadi seorang atlet bulu tangkis oleh ayahnya, Andreas Adi Siswa.
Saat usianya 11 tahun, Jojo berhasil mendapatkan 7 trofi kemenangan pada kejuaraan bulu tangkis tingkat DKI, nasional, dan internasional.
Atlet ini juga berhasil meraih medali emas pada ajang Olimpiade Pelajar Sekolah Dasar se-Asia Tenggara pada tahun 2008.
BACA JUGA: Steven Wongsoredjo Buktikan Muda Bukan Halangan untuk Sukses
Dengan segudang prestasinya tersebut, Jojo mendapatkan penghargaan Satya Lencana dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009.
Nama Jojo mulai dikenal publik sejak bertanding dalam Indonesia Open 2015.
Saat itu, ia berhasil masuk perempat final. Di usianya yang masih terbilang muda, Jojo sudah beberapa kali memperkuat Tim Nasional di Piala Sudirman, SEA Games, dan Thomas Uber Cup.
Di tahun 2017, Jojo menjadi pemain andalan Indonesia pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam ajang tersebut, Jojo menyumbangkan satu medali emas dari tunggal putra.
Wajahnya yang tampan menambah popularitas Jojo di mata kaum hawa.
Jojo bahkan diprediksi akan menjadi atlet tunggal putra Tanah Air yang sukses, seperti Taufik Hidayat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News