GenPI.co - Timnas Indonesia selangkah lagi menjuarai SEA Games 2019 setelah menekuk Myanmar pada semifinal.
Pasukan Merah Putih tampil trengginas saat menghadapi Myanmar di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12).
BACA JUGA: SEA Games 2019: 2 Kunci Utama Indonesia Kalahkan Myanmar
Alhasil, Osvaldo Haay dan kawan-kawan sukses menekuk Myanmar lewat perpanjangan waktu dengan skor 4-2.
Evan Dimas Darmono mencetak dua gol pada menit ke-58 dan 114. Dua gol lainnya dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-71 dan Osvaldo (103).
Sementara itu, dua gol Myanmar dijaringkan oleh Aung Kaung Mann pada menit ke-79 dan Win Naing Tun (80).
Kemenangan itu melahirkan beberapa fakta menarik. Berikut ini 4 fakta menarik bagi Indonesia usai menekuk Myanmar:
1. Indonesia melaju ke final untuk kali ketujuh
Indonesia untuk kali ketujuh berhasil meraih tiket final SEA Games. Merah Putih kali pertama melangkah ke partai final pada SEA Games 1979.
Setelah itu Indonesia melaju ke final pada edisi 1987 dan 1991. Pada edisi 1991, Indonesia sukses menjadi juara usai menekuk Thailand.
BACA JUGA: Pesan Penting Ketum PSSI Sebelum Indonesia Kalahkan Myanmar
Selanjutnya Indonesia berhasil merebut tiket final pada edisi 1997, 2011, dan 2013.
2. Sembilan pemain berbeda mencetak gol
Sembilan pemain berbeda dari Indonesia mampu mencetak gol pada SEA Games 2019.
Pemain kesembilan yang menyumbangkan gol untuk Merah Putih adalah Evan Dimas.
Selain Evan, delapan pemain lainnya adalah Osvaldo Haay, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Andy Setyo, Asnawi Mangkualam, Bagas Adi, Sani Rizki, dan Witan Sulaeman.
3. Osvaldo Haay top skorer
Osvaldo Haay mengukuhkan posisinya sebagai pencetak gol terbanyak SEA Games 2019.
Penggawa Persebaya Surabaya itu sudah mendonasikan delapan gol untuk Merah Putih.
Sebelum mencetak gol ke gawang Myanmar, Osvaldo hanya gagal menjaringkan gol saat melawan Vietnam.
4. Indra Sjafri mengikuti jejak Rahmad Darmawan
Indra Sjafri mengikuti jejak Rahmad Darmawan yang mampu mengantarkan Indonesia ke final SEA Games sejak peraturan pemain U-23 diterapkan pada 2001.
RD, sapaan karib Rahmad, membawa Indonesia ke final SEA Games edisi 2011 dan 2013.
Indra kini berpeluang menjadi pelatih pertama yang membawa Indonesia menjuarai SEA Games sejak 1991. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News