GenPI.co - Petinju Indonesia Daud Yordan meraih sabuk juara dunia kelas ringan super versi IBA.
Daud Yordan mengaku bakal bertahan di kelasnya saat ini dan siap untuk menjalani pertandingan yang dijadwalkan promotor Mahkota Promotions.
BACA JUGA: Merakyat! Sumpah Lucu Banget Lihat Pak Jokowi Naik Kereta Kelinci
Pada pertandingan di kelas ringan super tersebut, Daud Yordan menang TKO pada ronde kedelapan setelah sang lawan mengalami cedera yang cukup serius pada bahunya sehingga wasit harus menghentikan pertandingan.
"Saya lebih bertenaga di kelas ini (63,50 kg). Jadi saya akan terus bertahan," kata Daud Yordan usai bertanding melawan Michael Mokoena di Jatim Park 3 Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11).
BACA JUGA: Kabar Terkini: Gunung Merapi Semburkan Wedhus Gembel 1000 Meter
Menurut Daud, sabuk yang didapat saat ini akan dijadikan penyemangat mengingat tantangan ke depan bakal lebih berat.
Apalagi banyak komite tinju lain yang juga membuka kesempatan untuk mengejar predikat juara dunia seperti WBC atau WBA.
BACA JUGA: Dahulu Pak Harto Minta TNI Menggiring Gajah, Pak Jokowi Bisa Apa?
"Ini sebuah kado di penghujung tahun. Yang jelas kami ucapkan terima kasih pada rakyat Indonesia atas doanya, Mahkota Promotions dan pendukung yang lain. Ini prestasi yang luar biasa," kata petinju yang akrab dipanggil Cino itu.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Managing Director Mahkota Promotion (promotor), Urgyen Rinchen Sim. Menurut dia, Daud merupakan petinju kenyang pengalaman dan berpeluang untuk berlaga di komite tinju selain IBA maupun WBO.
BACA JUGA: Meski Sudah Menikah, Ini 3 Alasan Pria Suka Melirik Wanita
"Masih banyak peluang untuk terus berkembang. Daud Yordan masih punya tubuh yang kokoh. Tunggu saja pertandingan edisi selanjutnya," kata pria yang akrab dipanggil Simon itu.
Sementara itu pelatih Daud Yordan, Pino Bahari mengaku bangga dengan pencapaian anak asuhnya karena selama pertandingan berlangsung menjalankan strategi maupun instruksi yang diberikan.
BACA JUGA: Andai 3 Pasangan Zodiak Ini Bersama, Dijamin Cintamu Berantakan
"Daud sudah matang dan bisa menjalankan strategi dengan baik. Percaya dirinya juga tinggi meski bertanding di kelas baru," kata mantan petinju nasional itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News