GenPI.co - PSS Sleman bertekad menyerah meski gagal mencuri poin di kandang Persib Bandung karena kalah 0-3 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (26/4) malam.
Hasil buruk ini menjadi kekalahan ke-19 yang didapat oleh skuad berjuluk Super Elang Jawa di Liga 1 musim ini.
Alhasil, PSS masih tetap menjadi penghuni juru kunci Liga 1 dengan hanya mengantongi 22 poin.
Meski tinggal menyisakan 4 laga lagi, pelatih PSS Pieter Huistra menolak menyerah.
Huistra mengakui posisi timnya jelas tidak baik dengan 4 laga tersisa yang ada.
Namun begitu, pelatih asal Belanda itu meyakini anak didiknya bisa merubah kondisi saat ini.
“Ada 2 laga melawan kandidat tim yang bakal degradasi. Jadi kita tetap berharap dan percaya sampai momen terakhir. Itu yang harus kita lakukan, tetap positif, tetap berjuang,” kata Pieter Huistra, dikutip ligaindonesiabaru.com, Minggu (27/4).
Huistra menegaskan PSS wajib bangkit di 4 laga tersisa yang sangat menentukan karena situasinya sulit.
“Kami akan berjuang sampai akhir. Ini untuk kami sendiri, untuk suporter, dan untuk klub. Itu adalah tugas kami untuk melakukan itu. Kita harus memulihkan diri dari kekalahan ini,” papar dia.
Di sisi lain, Huistra mengaku harus langsung mempersiapkan tim melawan PSM Makassar dan PSIS Semarang.
“Ini dua pertandingan dimana kami harus menang,” imbuh dia.
Bagaimana pun mantan pelatih Borneo FC ini mempunyai kalkulasi tersendiri untuk 4 laga tersisa.
“Saya rasa 3 dari 4 pertandingan harus menang. Sebagai tim tentu kami tidak suka hasil kekalahan. Kami tidak suka degradasi. Kami masih mempunyai tugas untuk berjuang hingga akhir,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News