GenPI.co - Persib Bandung tak mau menganggap enteng PSS Sleman yang kini berada didasar klasemen saat keduanya bertanding di Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (26/4).
Apalagi PSS Sleman memiliki motivasi besar ingin keluar dari zona degradasi sebelum musim berakhir.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan timnya kerap terlena jika berhadapan dengan tim yang berada di papan bawah klasemen.
Hal ini seperti saat menghadapi Madura United dan Semen Padang.
Akibatnya, timnya tak bisa menang melawam kedua tim di musim ini.
“Ini tidak mudah, ingat Persib kesulitan ketika melawan tim papan bawah. Sama seperti tahun ini, salah satu tim terbawah adalah Madura United. Kami tidak pernah menang dua kali atas mereka, kami bermain imbang melawan Semen Padang,” kata Hodak, dikutip ligaindonesiabaru.com, Sabtu.
Hodak membeberkan permasalahan anak-anak asuhnya adalah terlalu santai menghadapi laga-laga semacam ini.
Selain itu, ekspektasi tinggi kadang membuat skuad Maung Bandung menjadi terlena.
“Jadi masalahnya adalah para pemain terkadang terlalu santai saat menghadapi pertandingan-pertandingan seperti ini. Selain itu, ekspektasi semua orang sangat tinggi,” papar dia.
Maka dari itu, dia mewanti-wanti para pemainnya bahwa tim papan bawah juga melakukan perbaikan.
Dengan demikian, performa mereka tidak bisa disamakan dengan putaran pertama lalu.
Apalagi saat ini PSS dilatih mantan pelatih Borneo FC asal Belanda, Pieter Huistra.
“Beberapa tim juga membaik di paruh kedua musim, beberapa mendatangkan pemain baru, beberapa mengganti pelatih. Jadi mereka terlihat jauh lebih baik dibandingkan putaran pertama,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News