GenPI.co - Tim bulu tangkis Indonesia langsung mencoba lapangan Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium sebagai persiapan menghadapi Piala Sudirman 2025 mulai Minggu (27/4).
Para pemain memanfaatkan sesi latihan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan selama kurang lebih 2 jam.
Ini termasuk adaptasi karakter shuttlecock dan arah angin.
Ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto, mengatakan latihan pertama ini mereka gunakan untuk mencoba-coba pukulan dan membiasakan diri dengan karakter shuttlecock.
“Jadi saat pertandingan sudah tahu feeling-nya seperti apa," kata dia, Jumat (25/4).
Di sisi lain, Rehan mengaku tidak ingin terbebani status debutan di Piala Sudirman 2025.
Fokusnya adalah bermain maksimal untuk menyokong tim.
"Senang bisa masuk tim Sudirman tahun ini. Saya tidak mau terlalu memikirkan ini pertama kali, saya fokus untuk all out dan memberikan poin untuk Indonesia," tegas Rehan.
Pemain ganda campuran, Gloria Emanuelle Widjaja, mengungkapkan hembusan angin di dalam stadion jelas terasa, tapi kondisi lapangan relatif baik.
"Medan lapangan tidak terlalu terkendala, tapi karena stadionnya besar, jadi ada terasa angin sedikit. Tinggal bagaimana kami memanfaatkannya saat menang atau kalah angin," papar Gloria.
Sebagai pemain senior, Gloria berpesan kepada Rehan supaya lebih fokus dan kendali diri selama turnamen ini.
"Untuk Rehan, saya berpesan untuk bisa kontrol semuanya, baik di dalam maupun di luar lapangan," ungkap dia.
Tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo mengaku masih perlu beradaptasi dengan lapangan.
"Masih ada beberapa kendala yang harus diperhatikan, terutama soal arah angin. Semoga besok sudah bisa lebih hafal dengan kondisi lapangan," jelas dia.
Indonesia tergabung dalam Grup D bersama Inggris, Denmark, India di Piala Sudirman 2025.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News