GenPI.co - PP PBSI menunjuk Ihsan Maulana Mustofa sebagai asisten pelatih sektor tunggal putra pratama di Pelatnas Cipayung.
Penunjukan Ihsan yang merupakan mantan pemain tunggal putra nasional ini sebagai bagian dari langkah strategis PBSI demi meningkatkan performa atlet muda.
“Kami memilih Ihsan karena ia punya pengalaman sebagai pemain tunggal putra nasional dan juga sudah pernah menjadi pelatih. Selain itu, kami membutuhkan asisten pelatih yang bisa turun langsung ke lapangan,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian, dikutip Rabu (9/4).
Ihsan dinilai memiliki latar belakang mumpuni untuk mendampingi para atlet pratama.
Di sisi lain, PBSI juga merotasi struktur kepelatihan sektor tunggal.
Mulyo Handoyo tidak lagi menjabat sebagai kepala pelatih tunggal putra utama, tetapi diganti Indra Wijaya.
Eng Hian menyebut keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan kondisi kesehatan Mulyo Handoyo.
Mantan pelatih Taufik Hidayat ini kurang memungkinkan menjalani padatnya jadwal turnamen.
“Dokter menyarankan Pak Mulyo untuk mengurangi perjalanan jauh. Maka dari itu, kami ingin beliau lebih fokus dalam peran sebagai kepala pelatih tanpa harus sering ke luar negeri,” papar Eng Hian.
Selain itu, di sektor pratama Wiempie Mahardi dipercaya sebagai kepala pelatih tunggal putra pratama, menggantikan Herli Djaenudin.
Adapun Herli Djaenudin berpindah menangani tunggal putri pratama.
“Melihat kebutuhan tim, kami lakukan rotasi dengan menempatkan Coach Herli di tunggal putri pratama dan Coach Wimpie di tunggal putra pratama. Harapannya, performa sektor pratama baik putra maupun putri bisa lebih meningkat,” jelas Eng Hian.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News