GenPI.co - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto menuai pujian dari pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni.
"Pelatih Nova dan jajarannya patut diapresiasi karena telah menyiapkan game plan yang baik. Main pragmatis saat lawan Korea Selatan, tetapi lebih berani dan terbuka ketika bertemu Yaman," ucap Kusnaeni dikutip dari Antara, Selasa (8/4).
Timnas Indonesia U-17 memang menampilkan permainan yang berbeda pada dua laga Grup C Piala Asia U-17 2025.
Saat bertemu Korea Selatan, Jumat (4/4), Timnas Indonesia U-17 bermain lebih bertahan dan berujung dengan kemenangan 1-0.
Adapun saat melawan Yaman, Senin (7/4), Timnas Indonesia U-17 bermain lebih terbuka dan agresif. Hasilnya berbuah manis dengan kemenangan telak 4-1.
Kusnaeni menilai strategi tersebut merupakan bagian dari sepak bola modern pada versi timnas Indonesia U-17.
"Beda lawan, beda pula cara menghadapinya. Tak perlu pamer permainan cantik, tetapi hasil tak mengecewakan," kata pria yang akrab disapa Bung Kus itu.
Meski demikian, Bung Kus berharap Garuda Asia tidak cepat merasa puas dan terus menuntaskan perjuangan di Piala Asia U-17 2025.
Pasalnya, banyak pekerjaan menanti untuk dibenahi sebelum berangkat ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Adapun laga terakhir Timnas Indonesia U-17 di Grup C ialah melawan Afganistan, Jumat (11/4) pukul 00:15 WIB di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News