GenPI.co - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting terpaksa absen dari turnamen bergengsi All England 2025 karena masih dalam proses pemulihan cedera lengan.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian mengatakan sebenarnya kondisi Ginting sudah pulih, tetapi perlu persiapan lebih baik.
"Ginting sudah pulih dari cedera lengannya, tapi kondisinya harus lebih dipersiapkan lebih baik lagi untuk mengikuti sebuah turnamen besar," kata dia, dikutip Rabu (5/3).
All England 2025 akan bakal bergulir di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada 11-16 Maret 2025.
Eng Hian menyebut PBSI memilih tindakan preventif supaya kondisi Ginting lebih baik.
"Jadi kami lebih memilih untuk melakukan tindakan preventif dengan menyiapkan kondisi Ginting dengan lebih maksimal untuk bisa mengikuti turnamen ke depan dan menghindari cederanya kambuh kembali," papar dia.
Eng Hian menyebut Ginting kemungkinan akan kembali ke lapangan di ajang Badminton Asia Championships 2025 pada 8-13 April.
Di All England 2024 lalu Indonesia sukses meraih 2 gelar juara lewat Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Saat itu Ginting harus puas menjadi runner up seusai kalah dari rekannya, Jonatan.
Dengan demikian, Indonesia akan mengirimkan 14 atlet di All England 2025.
Di tunggal putra mengandalkan Jonathan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Sedangkan tunggal putri ada Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Selanjutnya di ganda putra ada 3 pasangan, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin/M Shohibul Fikri.
Ada 2 pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
"Tidak hanya kepada Jojo dan Fajar/Rian, kami berharap semua pemain elite Indonesia bisa menunjukkan kualitas permainan dan prestasi tertinggi, termasuk di sektor putri. Selain Gregoria, kami berharap Putri KW bisa mencapai prestasi optimal," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News