GenPI.co - PSIM Yogyakarta sukses menyabet gelar juara Liga 2 2024/2025 setelah menundukkan Bhayangkara FC di partai final dengan skor 2-1 di Stadion Manahan Solo, Rabu (26/2).
Dalam laga yang sempat ditunda karena hujan deras ini, PSIM membuka keunggulan berkat gol Rafinha di menit ke-9.
Bhayangkara kemudian menyamakan kedudukan lewat gol Fareed Sadat di menit ke-64.
PSIM akhirnya keluar sebagai pemenang setelah Roken Tampubolon mencetak gol di injury time.
Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto mengatakan menjuarai Liga 2 adalah bonus karena yang utama timnya berhasil lolos ke Liga 1.
Erwan menyebut keberhasilan PSIM ini adalah hasil kerja dari seluruh tim.
"Ini sudah suratan takdir, kebetulan saja saya ada di sini. Jadi bukan saya yang hebat tapi ini rezeki dari Allah yang harus kita syukuri," kata dia.
Dia berharap ke depan PSIM Yogyakarta bisa terus eksis di Liga 1 Indonesia.
Tak hanya itu, dia juga mengapresiasi sambutan yang diberikan fans Persis Solo karena Stadion Manahan Solo adalah homebase mereka.
"Kalau bahasa suporter kan Mataram Is Love, dengan dukungan dari berbagai pihak, dari tuan rumah Persis Solo, Pasoepati juga support kami, alhamdulillah kami bisa memberikan yang terbaik pada pertandingan sore ini," papar dia.
Sementara itu, Pelatih Bhayangkara Presisi FC Muhammad Hanim Sugiarto mengaku kedua tim bermain apik dalam laga ini.
Meski kalah, dia bersyukur Bhayangkara FC bisa kembali ke Liga 1.
"Kami sampaikan rasa syukur atas apa yang kami lakukan sehingga bisa mencapai target promosi Liga 1. Kami masih punya banyak waktu untuk menuju ke Liga 1, evaluasi akan kami lakukan karena pertandingan akan berbeda di Liga 1 mendatang," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News