Insiden Lampu Padam Warnai Laga Persik Kediri vs Persis Solo di Stadion Brawijaya

15 Februari 2025 10:30

GenPI.co - Pertandingan Persik Kediri melawan Persis Solo diwarnai dengan insiden lampu padam di area Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat (14/2) malam.

Panitia Pelaksana Pertandingan Persik Kediri mengaku penyebab padamnya lampu di Stadion Brawijaya Kediri ini karena ada masalah pada MCCB (Molded Case Circuit Breaker).

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persik Kediri Tri Widodo mengatakan petugas PLN langsung sigap dengan mendatangi lokasi MCCB ketika lampu stadion padam.

BACA JUGA:  Demi Papan Atas Liga 1, Persik Kediri Incar Kemenangan di Markas Malut United

Tri menyebut manajemen selalu bekerja sama dengan PLN memastikan aliran listrik aman saat pertandingan berlangsung.

"Kami selalu bekerja sama dengan PLN. Ada petugas PLN yang jaga trafo besar dan jaga di sini. Setelah kami konfirmasi penyebab kematian (aliran listrik pada lampu stadion) terlepas," kata dia, dikutip Sabtu (15/2).

BACA JUGA:  Pelatih Persik Kediri Soroti Kinerja Wasit dan VAR di Liga 1

Setelah kejadian PLN mendatangi lokasi MCCB, yakni alat pemutus sirkuit yang berfungsi untuk melindungi jaringan listrik dari korsleting, arus berlebih, dan gangguan listrik lainnya. 

Petugas PLN langsung membenahi dan hanya butuh waktu 2 menit untuk perbaikan.

BACA JUGA:  4 Laga Tanpa Menang, Persik Kediri Usung Misi Bangkit Hadapi Persis Solo

Akan tetapi, lampu di area stadion adalah konvensional bukan LED sehingga membutuhkan waktu sekitar 10 menit.

"Dua menit tersambung, tapi lampu konvensional bukan LED, butuh waktu sekitar 10 menit. Begitu MCCB ditancapkan lagi, tadi butuh waktu 11 menit baru normal semua. Cepat tadi penanganan," papar dia.

Tri membeberkan insiden ini bukan karena lampu stadion yang bermasalah, melainkan pusat aliran listriknya.

Menurut dia, dari keterangan PLN ada beberapa kemungkinan penyebab padamnya lampu di stadion.

Misalnya, terlepasnya daya karena terlalu melebihi kapasitas atau dilepas sengaja.

"Penyampaian PLN, lepas dayanya terlalu melebihi kapasitas atau dilepas, disengaja. Tapi selama ini belum pernah lepas, sejak 2004 baru 2025 ini lepas. MCCB nya itu. Seperti handel, didorong sudah mati," ungkap dia.

Namun demikian, Tri tidak tahu peristiwa ini ada unsur sengaja atau tidak karena boks MCCB tidak terkunci sehingga siapa pun bisa membuka.

Insiden mati lampu stadion ini terjadi di menit-menit akhir laga Persik melawan Persis.

Dalam laga ini, skor berakhir kaca mata 0-0. Sebenarnya, tuan rumah Persik sempat mencetak gol.

Akan tetapi, gol Persik dianulir setelah ditinjau dari Video Assistant Referee (VAR).(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co