Tak Tergantikan! Rizky Ridho Bersinar di Persija dan Timnas dengan Rekor Passing Gemilang

31 Januari 2025 12:30

GenPI.co - Performa bek kebanggaan Indonesia Rizky Ridho makin meyakinkan dalam beberapa tahun terakhir.

Tak hanya menjadi langganan pemain inti Timnas Indonesia, Rizky Ridho juga cemerlang di klub bersama Persija Jakarta.

Kehadiran bek berusia 23 tahun ini sulit digeser pemain lain. Di Liga 1 2024/2025 catatan Rizky Ridho begitu gemilang.

BACA JUGA:  Gandeng Rizky Ridho, Le Minerale Gelar Kampanye untuk Hari Ibu

Pemain jebolan akademi Persebaya Surabaya ini telah membukukan 1.044 passing sukses dengan rata-rata per pertandingan 52,2 passing sukses. 

Catatan itu membuat Rizky Ridho menjadi pemain lokal pertama yang mampu mencatatkan 1.000 passing sukses di musim ini.

BACA JUGA:  Keok dari Bali United, Rizky Ridho Buka-Bukaan Kondisi Persija Jakarta

Pemain kelahiran Surabaya ini berada di urutan paling atas pemain lokal yang kerap menjadi starter dan menunjukkan angka passing sukses yang tinggi. 

Di bawah Rizky Ridho ada Fajar Fathurahman (Borneo FC/939), Al Hamra Hehanussa (Persik Kediri/739), Mario Jardel (Persita Tangerang/699), Koko Ari (Madura United/680), Muhammad Toha (Persita Tangerang/671), dan Muhammad Edo (Persib Bandung/651).

BACA JUGA:  Rizky Ridho Tulis Pesan Haru untuk Shin Tae Yong: Sosok Pelatih Mentor dan Figur Orang Tua di Timnas

Performance Development Manager PT Liga Indonesia Baru (LIB), Guntur Cahyo Utomo, menyebut gaya permainan Rizky Ridho memang efektif. 

“Tipikal pemain belakang yang tidak hanya bagus dalam bertahan, tapi dia juga bisa melakukan build up dengan sangat efektif. Jadi, wajar jika dia menunjukkan kemampuan passing sukses yang cukup tinggi,” kata dia, dikutip ligaindonesiabaru.com, Kamis (30/1).

Tak hanya itu, bek Timnas Indonesia ini juga membukukan 33 tekel, 65 kali intersep, dan 55 kali sapuan. 

Guntur menilai hal lain yang menonjol dari Ridho adalah ketenangannya saat berada dalam situasi 1 v 1. 

“Pengambilan keputusan yang sangat baik seolah mendikte lawan yang sedang memegang bola untuk cenderung tidak mampu mengarahkan bola ke daerah berbahaya Persija. Kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh bek-bek Indonesia pada umumnya,” jelas Guntur.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co