GenPI.co - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia dan Marc Marquez menyoroti teknologi baru pada motor mereka yang akan dipakai pada MotoGP 2025.
Bagnaia menilai dari sisi teknologi, Lenovo memberikan banyak bantuan dari segi pengolahan data dan pengembangan motor.
“Menurut saya, ini adalah perpaduan dari 70 persen hasil kerja manusia dan 30 persen lainnya adalah hasil kerja teknologi,” kata Bagnaia, dikutip dari laman Crash.net, Kamis (30/1).
Juara dunia dua kali itu membeberkan output utama ketika balapan tetap ditentukan manusia, termasuk teknisi hingga pembalap itu sendiri.
“Kami (sebagai pembalap) bekerja setiap hari untuk menjadi atlet terbaik, dan kami harus menyelesaikannya dengan baik di lintasan,” imbuh Bagnaia.
Menurut dia, ini merupakan pekerjaan yang saling melengkapi.
“Menurut saya manusia masih menjadi bagian besar darinya, dan ini adalah hal utama dan hal yang paling menarik tentang pekerjaan kami,” papar dia.
Sang rekan, Marc Marquez, menilai dominasi Ducati di MotoGP dalam beberapa musim terakhir juga berkat peran pemanfaatan teknologi mutakhirnya.
Dalam hal ini, adalah analisis data dan perangkat lunak simulasi yang dipakai tim pabrikan Ducati.
Marquez menyebut sejak pindah ke Ducati bersama Gresini Ducati, dia yang semula tak pernah menang sukses meraih 3 kemenangan di musim lalu.
“Tim Ducati Lenovo dan motornya memiliki teknologi yang sangat bagus. Namun, pada akhirnya, para pembalap adalah manusia. Jadi, perpaduan teknologi (dengan manusia) adalah bantuan yang besar, tapi keputusan akhir selalu ada di tangan (manusia itu),” ungkap Marquez.
Sementara itu, Presiden Intelligent Devices Group Lenovo Luca Rossi berkomitmen bekerja sama dengan Ducati.
“Berkat teknologi canggih kami, kami akan terus mendorong performa ke tingkat yang lebih tinggi untuk musim 2025,” kata Rossi, dikutip dari laman Ducati.
Luca mengaku bangga dan terhormat bisa menjadi bagian dari Ducati di MotoGP 2025.
“Kami bangga dan merasa terhormat menjadi bagian dari perjalanan luar biasa tim saat mereka menghadapi persaingan ketat dengan tekad yang tak tergoyahkan, semangat tim yang kuat, dan pendekatan yang berani dan berpikiran maju,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News