Direktur Teknik PSSI Diumumkan Akhir Februari 2025, Erick Thohir Beberkan Kriterianya

20 Januari 2025 08:30

GenPI.co - Direktur Teknik (Dirtek) PSSI akan diumumkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada akhir Februari 2025 mendatang.

Erick Thohir mengatakan mencari figur dirtek bagi Timnas Indonesia bukanlah hal yang mudah.

"Mencari figur dirtek yang tepat tidak mudah karena memang, kan, di Indonesia sendiri sudah ada beberapa figur pelatih yang juga punya trek rekor yang bagus. Jadi kami masih mencari figur yang benar-benar bisa dihormati dan juga mengerti bagaimana rencana sepak bola Indonesia ke depan," kata Erick Thohir, dikutip Senin (20/1).

BACA JUGA:  Bahrain Optimistis Lawan Timnas Indonesia Setelah Juara Piala Teluk

Erick membeberkan pihaknya sudah menilai beberapa sosok yang berpotensi untuk mengisi pos posisi direktur teknik PSSI

Dia bahkan mengakui sempat mengantongi tiga nama untuk posisi strategis ini.

BACA JUGA:  Hasil Survei: 83,9% Responden Nilai Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Berkualitas

"Kami sempat mendapatkan tiga nama. Bulan lalu saya sudah yakini, tetapi berubah lagi. Dirtek harus bisa bertukar pikiran dengan pelatih timnas senior, U-23, U-20 dan U-17," papar Erick.

Dia menegaskan seorang Dirtek PSSI wajib memahami filosofi dan rencana sepak bola Indonesia.

BACA JUGA:  Matthew Baker Mundur dari Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri Buka Suara

Sosoknya juga mesti punya rancangan untuk membangun timnas mulai dari kelompok usia dini hingga senior dalam jangka panjang.

"Dia juga bisa mulai turun ke daerah menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia seperti apa ke depan. Kami memang sudah ada formulanya, tetapi sepak bola berkembang," ungkap Erick.

PSSI membikin perubahan besar di awal tahun 2025 dengan mengganti pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae Yong ke Patrick Kluivert.

Sebelumnya, posisi Dirtek PSSI memang sudah kosong sejak pria asal Jerman Frank Wormuth mengakhiri kontraknya pada Desember 2023. 

Jabatan ini lalu digantikan Indra Sjafri yang juga melatih Timnas Indonesia U-20.

"Kami harus yakin, negara yang mempunyai filosofi sepak bola itu akan konsisten mencapai hasil yang baik secara kontinyu. Jadi bukan karena sebuah generasi emas lalu punya prestasi yang bagus tetapi habis itu terputus. Indonesia juga bisa terus konsisten melahirkan generasi dan hasil yang baik. Ini memang perlu kerja sama semuanya. Tidak mudah tapi, kami akan mencoba," jelas Erick.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co