Demi Timnas Putri Indonesia, PSSI Libatkan Unesa dalam Penerapan Sport Science

GenPI.co - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggandeng Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk mengembangkan sepak bola wanita melalui sport science.

Anggota Eksekutif PSSI Vivin Cahyani Sungkono mengatakan kerja sama ini akan menjadi pilot project Timnas putri Indonesia di tahun 2025.

Timnas sepak bola wanita Indonesia ini akan mengikuti sejumlah agenda internasional.

BACA JUGA:  Timnas Putri Indonesia Juara Piala AFF 2024, Erick Thohir: Selamat!

"PSSI berterima kasih kepada Unesa, KONI Pusat, KONI Jatim yang hadir langsung untuk memonitor program kerja sama ini dan tentunya stimulus ini diharapkan diikuti oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan secara nasional," kata Vivin, dikutip Jumat (17/1).

Vivin membeberkan kerja sama ini bisa berdampak positif bagi pengembangan sepak bola wanita di Indonesia.

BACA JUGA:  Sukses Juara Piala AFF Putri 2024, Erick Thohir Beri Pesan Penting Timnas Putri Indonesia

"Unesa seperti diketahui sudah berpengalaman dalam hal ini karena terlibat dalam kerja sama dengan KONI Pusat dan KONI Jatim dalam memantau atlet dari berbagai cabang olahraga terutama untuk area Jawa Timur," papar dia.

Tak hanya itu, PSSI juga akan menjadi tuan rumah kursus kepelatihan lisensi D khusus wanita.

BACA JUGA:  Timnas Putri Indonesia Juara Piala AFF 2024, Satoru Mochizuki Dipuji Erick Thohir

Hal ini sebagai bagian kerja sama program pengembangan sepak bola wanita di Indonesia.

"Kursus kepelatihan lisensi D khusus wanita merupakan salah satu bagian dari program FIFA-GIZ Woman Empowerment in Sports," ungkap dia.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Dwi Cahyo Kartiko menjelaskan kerja sama ini sebagai komitmen Unesa sebagai center of gravity bidang sport science bersama PSSI.

"Unesa menyiapkan 15 tenaga ahli di bidang sport science dengan melibatkan dosen, peneliti, dan mahasiswa dalam proses pemantauan dan pengembangan atlet," papar dia.

Dalam program ini, pihaknya akan melibatkan berbagai fakultas, sehingga tidak hanya FIKK. 

"Tenaga ahli tidak hanya dari FIKK, tetapi juga dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Vokasi (FV), Fakultas Psikologi (FPsi), dan fakultas lain," imbuh dia.

Selain itu, Unesa juga menyiapkan sarana dan prasarana dengan fasilitas olahraga yang memadai berstandar nasional-internasional.

“Kami harus siap 1.000% untuk mendukung program PSSI sebagai bagian memajukan sepak bola putri Indonesia," jelas dia.(ant)