GenPI.co - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menutup pintu untuk pemain yang jarang dimainkan oleh klubnya.
"Jika pemain tidak punya menit bermain di klub, maka dia tidak dapat kesempatan dipanggil," ucap Patrick Kluivert dikutip dari Antara, Senin (13/1).
Pernyataan tegas itu dilontarkan oleh Patrick Kluivert kepada awak media di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (12/1).
Patrick Kluivert mengaku akan melakukan diskusi dengan setiap pelatih fisik di klub yang menaungi para pemain Timnas Indonesia.
"Kami juga harus melakukan diskusi terkait situasi dengan pelatih fisik pemain di klub. Hal-hal semacam itu sangat penting," kata Kluivert.
Intinya, Kluivert ingin fisik para pemain Timnas Indonesia tetap terjaga di klubnya masing-masing.
"Jadi mereka tidak hanya datang lalu main. Kami harus benar-benar cek bagaimana mereka berlatih, apakah mereka ada latihan ekstra atau tidak," imbuh Kluivert.
Sikap tegas Kluivert itu langsung menuai sorotan netizen Indonesia dan langsung menyinggung sosok Pratama Arhan.
Sebab, Pratama Arhan kerap dipanggil ke Timnas Indonesia era Shin Tae Yong meski dirinya jarang dimainkan oleh klubnya.
Pratama Arhan tercatat hanya bermain empat kali selama berseragam Tokyo Verdy dan hanya bermain selama empat menit dengan Suwon FC.
Selain Pratama Arhan, pemain yang sering dipanggil Shin Tae Yong saat masih melatih Timnas Indonesia meski jarang dimainkan oleh klubnya ialah Marselino Ferdinan.
Marselino Ferdinan hanya bermain empat kali selama 1,5 musim bersama KMSK Deinze, sebelum akhirnya hijrah ke Oxford United.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News