GenPI.co - Sebanyak 14 klub peserta siap menggelar pertandingan kandang (home) Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang dimulai hari ini, Sabtu (11/1).
Direktur Utama (Dirut) IBL mengatakan dengan format kompetisi kandang-tandang (home-away), pengelola klub memiliki kewenangan untuk mempersiapkan pertandingan sesuai kebutuhan.
Dengan demikian, mereka juga berpeluang untuk membangun ekosistem industri tim.
"Kalau besok (Sabtu) semua sudah lancar dan on the track (sesuai persiapan) dan kalau penyelenggaraannya sudah tuan rumah masing-masing, jadi kami tinggal mengawasi saja," kata Junas, dikutip Sabtu.
Di sisi lain, Junas menjelaskan format kandang-tandang sudah berjalan sejak IBL 2024.
Menurut dia, aturan ini berjalan sesuai dengan target dan hasil yang diharapkan oleh manajemen.
Selain itu, penyelenggara berpotensi membangkitkan ekosistem tim, bisa dari sisi ekonomi, peningkatan jumlah fans, dan pembangunan sarana serta prasarana.
"Karena itu yang kami inginkan, bahwa masyarakat luas ini bisa tahu, bisa mengakses apa yang terjadi terhadap tokoh (pemain) idolanya masing-masing di klub, dengan begitu penggemar tim juga bisa meningkat," papar dia.
Selanjutnya, pihaknya tinggal memastikan semua regulasi IBL 2025 berjalan dengan semestinya.
Ada 3 aturan utama yang berlaku di IBL sejak 2024 lalu, yakni sistem kandang-tandang (home-away), pembatasan total gaji maksimal (salary cap) pemain per musim, dan kuota pemain asing sebanyak tiga orang.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News