GenPI.co - Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani fokus meningkatkan fisik dan mental setelah tersingkir di Malaysia Open 2025 pada Jumat (10/1).
Perjuangan Putri KW di Malaysia Open 2025 terhenti di babak perempat final.
Putri kalah dari wakil Thailand Ratchanok Intanon dengan skor 13-21, 21-15, 16-21.
“Faktor fisik dan mental pikiran harus ditingkatkan lagi. Selain itu, saya harus bisa mengurangi kesalahan sendiri,” kata Putri, dikutop dari PBSI.
Putri yang kini berada di posisi 17 dunia mengakui lawan bermain lebih rapat dibandingkan dengan pertemuan pertama keduanya di Malaysia tahun lalu.
“Dia lebih ulet dengan mau menahan dan mengejar bola kemana pun saya tempatkan,” ungkap Putri.
Di gim ketiga Putri KW tertinggal cukup jauh. Dia lalu mencoba bermain panjang dan mengadu reli.
Sebenarnya, upaya ini membuahkan hasil sampai dia bisa menyamakan kedudukan.
Sayang, Putri bermain terburu-buru sehingga lawan bisa mengejar dan berbalik unggul.
“Saya terburu-buru mau mematikan, berpikirnya bukan pola permainan tapi terus menyerang padahal Ratchanok sudah siap dan antisipasi. Dia pun sengaja memancing saya untuk terus menyerang dia,” tutur Putri.
Meskipun kalah, Putri senang dengan penampilannya di turnamen BWF Super 1000 ini.
“Cukup bagus untuk mengawali tahun 2025, apalagi ini turnamen Super 1000,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News