GenPI.co - Langkah Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak 32 besar Malaysia Open 2025 pada Rabu (8/1).
Ganda putra terbaik Indonesai ini takluk dari pasangan tuan rumah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan rubber game 21-15, 17-21, 13-21 di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
“Hasil yang tidak kami inginkan pastinya. Ong/Teo bermain sangat baik, pertahanan mereka luar biasa, beberapa kali kami kesulitan membongkarnya. Sangat solid. Tapi di lain sisi, kami juga kurang sabar dalam mengolah pola permainan,” ungkap Fajar, dikutip dari PBSI.
Di turnamen ini Fajar/Rian bermain sebagai unggulan keempat.
Dia mengaku mereka banyak melakukan kesalahan sendiri di sepanjang pertandingan, khususnya di gim terakhir.
“Kami harus lebih fokus, tidak boleh banyak melakukan kesalahan sendiri. Serangan juga harus lebih taktis, efektif namun sabar apalagi bertemu dengan lawan yang ulet seperti mereka,” papar Fajar.
Rian menambahkan lawan lebih percaya diri dan minim melakukan kesalahan.
“Lawan lebih percaya diri ketika masuk ke gim penentuan. Mereka juga minim melakukan kesalahan sendiri,” tutur Rian.
Di sisi lain, Rain mengaku kekuatan senar raket yang kurang maksimal.
“Dua kali senar raket saya putus di awal-awal laga, mempengaruhi pasti ada ke permainan tapi itu bukan alasan kekalahan ini. Karena kondisi apapun kami harus siap. Kami akui Ong/Teo bermain sangat bagus,” tegas Rian.
Hasil minor ini membuat Fajar/Rian menelan kekalahan dari Ong/Teo tiga kali berturut-turut.
Sebelumnya, Fajar/Rian berjumpa di perempat final turnamen China Open 2024 dan Kejuaraan Asia 2023.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News