GenPI.co - Pembalap Ducati Marc Marquez mengaku siap untuk menghadapi Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 dengan ambisi baru.
Dikutip dari Crash.net, Senin (6/1), Marquez meyakini kehadiran Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall’Igna yang memiliki pola pikir tangguh berperan penting demi membuatnya tampil apik.
“Bagi saya, poin penting Ducati adalah bergabungnya Gigi Dall’Igna. Saya akan mendefinisikannya sebagai seorang pembalap, ia memiliki 100 persen mentalitas pembalap,” kata Marquez.
Marquez menilai Dall’Igna akan marah apabila dia tidak menang.
Dall’Igna dianggap punya ambisi yang diperlukan di ajang MotoGP.
“Ketika ia tidak menang, ia menjadi marah. Ia memiliki ambisi yang diperlukan dalam dunia kompetisi. Jika ia 20 atau 30 tahun lebih muda dan ia adalah seorang pembalap, maka ia akan menjadi salah satu pembalap yang akan Anda takuti di lintasan,” tegas dia.
Juara dunia 8 kali itu akan memulai petualangannya yang baru bersama tim pabrikan Ducati di musim yang baru.
Sebelumnya, pembalap asal Spanyol membela tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Sementara itu, Dall’Igna mengaku dia dan pembalap saling membutuhkan.
Dia menyoroti faktor teknis dan nonteknis. Salah satu hal teknis penting yang diamati adalah dari sisi aerodinamika pada motor.
“Saya selalu berpikir bahwa aerodinamika banyak diabaikan dalam balap motor. Namun, saya harus katakan bahwa di sini saya telah menemukan orang yang tepat untuk mengatasi masalah aerodinamika pada motor, yang jauh lebih rumit dibandingkan dengan mobil,” ungkap dia.
Namun demikian, Ducati menghadapi tantangan baru karena berkurangnya jumlah pembalap di grid MotoGP dari 8 menjadi 6 motor.
Selain itu, ada pengurangan jumlah motor pabrikan dari 4 menjadi 3, yang diperkuat Marquez, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Fabio di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46).(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News