Indonesia Gagal di BWF World Tour Finals, Stamina dan Kondisi Fisik Atlet Jadi Sorotan

17 Desember 2024 13:30

GenPI.co - Stamina dan kondisi fisik para atlet bulu tangkis menjadi evaluasi setelah gagal di ajang BWF World Tour Finals (WTF) 2024 yang berlangsung di Hangzhou, China, pekan lalu.

Dalam turnamen ini, Indonesia meloloskan 6 wakil dan 3 di antaranya melaju hingga babak semifinal.

Koordinator Pelatih PP PBSI Mulyo Handoyo mengatakan penampilan para pemain sudah maksimal, tetapi harus diperbaiki fisik dan mentalnya.

BACA JUGA:  Tidak Ada Wakil Indonesia di Final BWF World Tour Finals 2024

“Penampilan anak-anak sudah maksimal, tetapi ke depannya harus diperbaiki kondisi fisik dan mentalnya. Seperti Jojo (Jonatan Christie) dan Grego (Gregoria Mariska Tunjung) terlihat sedikit menurun permainannya di game ketiga. Jadi memang harus ditingkatkan stamina dan power-nya. Secara teknik mereka tidak kalah,” kata dia, dikutip PBSI, Selasa (17/12).

Kepala Bidang Pengembangan Prestasi PP PBSI Eng Hian menyebut penyempurnaan kondisi fisik dan nonfisik menjadi sorotan utama para atlet.

BACA JUGA:  Terhenti di Semifinal BWF World Tour Finals 2024, Sabar/Reza Beber Harapan

Eng Hian menegaskan kondisi mereka harus dibenahi sebelum memulai rangkaian turnamen tahun depan.

“Saya setuju dengan evaluasi Koordinator Pelatih. Saya juga sangat concern dengan masa persiapan atlet. Hampir semua sektor kita perlu menyempurnakan kondisi fisik dan nonfisik atau mental mereka. Ke depannya saya akan lebih fokus meningkatkan dua hal ini,” ungkap Eng Hian.

BACA JUGA:  Indonesia Gagal Kirim Wakil ke Final BWF World Tour Finals 2024 Jadi Sorotan PBSI

Sebanyak 6 wakil Indonesia di WTF 2024 adalah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani serta tunggal putra Jonatan Christie.

Mereka melangkah hingga ke babak empat besar.

Sedangkan Fajar/Rian kandas di babak semifinal, lalu Sabar/Reza harus menelan kekalahan di partai semifinal.

Adapun Jonatan menelan kekalahan dari wakil Denmark Anders Antonsen dengan skor 6-21, 21-15, 13-21 di semifinal.

“Ini bukan hasil yang terbaik tetapi kita semua harus lebih yakin dengan visi dan misi kepengurusan baru dan tentunya kita harus punya semangat dan harapan baru,” jelas Eng Hian.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co