GenPI.co - Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan perubahan nama Liga 3 menjadi Liga Nusantara karena mewakili Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Arya Sinulingga pada acara perkenalan Liga Nusantara di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (12/12).
"Ini liga yang mewakili Indonesia. Formatnya nanti di Liga 4 yang akan lolos ke Liga Nusantara itu mewakili regional. Artinya, Liga Nusantara ini diwakili oleh pulau-pulau besar," kata Arya dikutip dari Antara, Jumat (13/12).
Liga Nusantara akan dimulai pada Jumat (13/12) sampai 25 Februari 2025 yang diikuti sebanyak 16 klub.
Adapun 16 klub tersebut terdiri dari enam klub yang terdegradasi dari Liga 2 2023/24 dan 10 klub dari babak 16 besar Liga 3 2023/24.
Arya menambahkan, pada musim ini Liga Nusantara juga menjadi liga transisi untuk para klub sebelum mereka nanti menyentuh kasta profesional di Liga 2.
Oleh karena itu, pada musim ini Liga Nusantara digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai liga semi profesional.
“Ya ini transisi dari amatir ke profesional. Sebelumnya ada tim yang kelabakan secara finansial ketika juara Liga 3 terus ke Liga 2," beber Arya.
Pasalnya, lanjut Arya, akan terdapat perbedaan secara signifikan untuk klub yang tadinya bermain di Liga 3 lalu promosi ke Liga 2.
"Dari segi biaya, yang tadinya biaya operasional Rp 1-2 miliar tiba-tiba ke Rp 10-15 miliar, pasti berat kalau belum siap,” jelas Arya.
Berangkat dari hal tersebut, Arya meminta para klub yang bertanding di Liga Nusantara diharapkan mampu melakukan transisi dari amatir ke profesional.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News