GenPI.co - PSIS Semarang akhirnya kembali ke kandang mereka di Stadion Jatidiri Semarang setelah hampir 1 tahun berstatus tim musafir.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi, meyakini pulangnya tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar di Stadion Jatidiri Semarang akan membawa perubahan positif bagi klub.
"Statistik kami di Stadion Jatidiri tahun lalu menunjukkan 95 persen kemenangan, 2 persen imbang, dan hanya 3 persen kalah. Dengan bermain di Stadion Jatidiri, kekuatan mental dan semangat para pemain, serta seluruh elemen tim, akan meningkat untuk meraih kemenangan," kata Yoyok, dikutip ligaindonesiabaru.com, Kamis (5/12).
Seperti diketahui, PSIS tengah berjuang keluar dari klasemen bawah BRI Liga 1 2024/2025.
Laskar Mahesa Jenar terjebak di peringkat ke-13 dari 18 tim dengan mengoleksi 13 poin.
Dari 12 laga yang dilakoni, Dewangga dan kolega menelan 7 kali kekalahan, 1 kali imbang, dan baru 4 kali menang.
Kondisi ini jelas menjadi perhatian serius bagi PSIS untuk segera bangkit dan memperbaiki posisi di klasemen.
Yoyok pun membeberkan rencananya bakal merombak skuad untuk mendongkrak performa PSIS.
Salah satu rencananya adalah mengganti beberapa pemain asing yang lebih berkualitas tinggi pada putaran kedua nanti.
"Kami akan segera bergerak agar pemain asing baru ini bisa langsung turun pada putaran kedua nanti. Kami memahami kekecewaan suporter terhadap penurunan performa tim di awal musim ini," tegas dia.
Di sisi lain, Yoyok berkomitmen mengembalikan Laskar Mahesa Jenar ke jalur kemenangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Agung Hariyadi, membeberkan kondisi stadion hampir 100 persen siap.
"Targetnya, tanggal 11 Desember, stadion sudah bisa dipakai untuk pertandingan BRI Liga 1 melawan Bali United FC. Saat ini, masih ada penyempurnaan pada rumput lapangan," pungkas Agung.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News