GenPI.co - Para atlet pelatnas yang lolos ke turnamen puncak tahunan BWF World Tour Finals (WTF) 2024 tidak akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2024.
Hal ini dipastikan Sekretaris Jenderal PP PBSI Ricky Soebagdja.
Keputusan ini diambil seiring perubahan regulasi di Kejurnas 2024.
“Semua pemain Pelatnas Cipayung ini absen di Kejurnas 2024 karena tengah kami persiapkan untuk tampil maksimal ke BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, China,” kata Ricky, dikutip Rabu (4/12).
Artinya, para pemain pelatnas seperti Gregoria Mariska Tunjung (Mutiara Cardinal Bandung), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Sangkuriang Graha Sarana Bandung/Jaya Raya Jakarta), Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma (Mutiara Cardinal Bandung/Djarum Kudus), serta Jonatan Christie (Tangkas Jakarta) tidak akan tampil membela klubnya di Kejurnas 2024.
“Berhubung ada kegiatan yang tak kalah penting yaitu BWF World Tour Finals yang waktunya berdekatan dengan Kejurnas, sehingga kami ada komunikasi dengan para pelatih khususnya ke atlet-atlet yang lolos ke WTF,” papar Ricky.
Ricky mengakui pertimbangan ini tidak mudah. Pihaknya membutuhkan pengertian klub asal para pemain pelatnas.
“Ada pertimbangan-pertimbangan yang tidak mudah, jadi kami (meminta) pengertian klub, tanpa sedikit pun mengurangi rasa hormat, untuk atlet pelatnas yang lolos ke World Tour Finals tidak mengikuti Kejurnas,” ungkap dia.
Ricky berharap para atlet pelatnas maupun taruna yang mengikuti Kejurnas 2024 nanti bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Hal ini khususnya untuk atlet junior lantaran PBSI berharap agar bisa tumbuh bibit-bibit regenerasi baru.
“Di (nomor) beregu (di Kejurnas) ini menjadi pantauan (kami) melihat potensi-potensi seluruh pemain di Indonesia, terutama yang hadir di Kejurnas ini. Tidak hanya untuk atlet taruna, tapi juga melihat atlet-atlet pelatnas dan nonpelatnas. Tentu kita terus pantau para pemain,” tegas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News