Jelang Derbi Jatim, Polrestabes Surabaya Siapkan Pengamanan Maksimal

GenPI.co - Polrestabes Surabaya memaksimalkan pengamanan laga Derbi Jatim antara Persebaya Surabaya kontra Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (7/12).

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan pengamanan ini dilakukan baik sebelum dan sesudah laga sarat gengsi ini.

"Berbagai evaluasi dari pertandingan sebelumnya yang disampaikan, seperti insiden suporter mabuk, sweeping antarpendukung dan kurang maksimalnya pemeriksaan di pintu masuk stadion juga menjadi perhatian," kata dia, Sabtu (30/11).

BACA JUGA:  2 Pemain Muda Persebaya Dipanggil Timnas, Paul Munster Siapkan Strategi Khusus

Kapolrestabes meminta jajarannya untuk melakukan pencegahan masuknya barang terlarang.

Selain itu, kepolisian diminta memperbaiki celah keamanan dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.

BACA JUGA:  Libur Pilkada Serentak 2024, Skuad Persebaya Surabaya Tetap Berlatih

Pihaknya juga mesti memastikan suasana yang aman di dalam maupun di luar stadion.

"Jangan biarkan hal-hal kecil seperti pengawasan longgar di pintu masuk atau tindakan provokatif suporter menimbulkan situasi yang tidak kondusif. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan pertandingan berjalan lancar," tegas dia.

BACA JUGA:  Jeda Liga 1 Persebaya Surabaya Tetap Latihan, Munster: Tidak Ada Libur!

Sementara itu, Kabag OPS Polrestabes Surabaya AKBP Teguh Wibowo menegaskan perlunya mengantisipasi potensi kerawanan seperti provokasi antarpendukung dan aksi sweeping.

"Selain itu, antisipasi terhadap penggunaan media sosial untuk menyebarkan informasi provokatif juga menjadi perhatian serius," ungkap dia.

Dalam hal ini, pihaknya melibatkan personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan Brimob.

Tim ini berjaga di berbagai titik strategis, seperti penginapan tim, jalur kedatangan suporter, dan sekitar stadion.

"Dengan persiapan yang matang, diharapkan laga ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tetap memberikan hiburan berkualitas bagi para pecinta sepak bola," imbuh dia.

Di samping itu, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya Ram Surahman meminta suporter menjunjung tinggi sportivitas dengan menggelar aksi damai.

"Semangat persaudaraan harus menjadi prioritas. Mari bersama-sama membuktikan bahwa Surabaya bisa menjadi tuan rumah yang aman dan nyaman bagi semua pihak," jelas dia.(ant)