GenPI.co - Pep Guardiola mengakui anak asuhnya kelabakan setelah gagal mempertahankan keunggulan tiga gol.
Momen memalukan itu terjadi ketika Manchester City menjamu Feyenoord pada laga lanjutan Phase League Liga Champions 2024/25, Rabu (27/11) dini hari WIB.
Bertanding di Etihad Stadium, Manchester City selaku tuan rumah ditahan imbang dengan skor 3-3 oleh Feyenoord.
Manchester City pada laga tersebut sempat unggul tiga gol lebih dulu melalui brace Erling Haaland (44', 53') dan Ilkay Gundogan (50').
Namun, Feyenoord mampu menyamakan kedudukan berkat gol Anis Hadj-Moussa (75'), Santiago Gimenez (82'), dan David Hancko (89').
Seusai laga, Pep Guardiola membongkar akar permasalahan anak asuhnya yang kecolongan tiga gol jelang akhir pertandingan.
"Kami kebobolan gol pertama karena kami tidak stabil. Kami membiarkan mereka mencetak gol pertama dengan mudah, lalu mereka termotivasi untuk mencetak gol berikutnya," ungkap Guardiola dikutip dari Amazon Prime, Rabu (27/11).
Lebih lanjut, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu juga menyoroti mental anak asuhnya.
"Kami menelan banyak kekalahan belakangan ini dan itu membuat mental kami rapuh. Kami sebenarnya bermain di level yang bagus, tetapi ketika Feyenoord menciptakan peluang pertama, kami langsung kelabakan," bebernya.
Hasil imbang itu membuat Manchester City tertahan di posisi ke-15 klasemen Liga Champions dengan raihan delapan poin dari lima laga.
Adapun Feyenoord juga turut tertahan di posisi ke-20 dengan raihan tujuh poin dari lima laga.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News