GenPI.co - Pelatih Paris Saint-German (PSG) Luis Enrique merasa anak asuhnya kurang beruntung setelah dibungkam Atletico Madrid.
PSG kalah 1-2 dari Atletico Madrid pada ajang Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (7/11) dini hari WIB.
Luis Enrique menjelaskan hasil ini seperti yang telah mereka dapatkan pada beberapa pertandingan Liga Champions terakhir dan hal itu sangat mengecewakan.
"Sangat sulit untuk menganalisis pertandingan seperti ini langsung setelah peluit akhir dibunyikan. Namun cerita yang sama terjadi pada beberapa pertandingan Liga Champions terakhir. Keberuntungan belum berpihak pada kami. Hari ini, kami jelas kecewa," ungkap Enrique dikutip dari laman resmi klub.
Pada pertandingan tersebut PSG sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Warren Zaire-Emery.
Namun Atletico Madrid dapat membalas serta membalikkan keadaan melalui Nahuel Molina serta Angel Correa.
Pelatih asal Spanyol itu melanjutkan jika kekalahan ini tak bisa diratapi oleh Ousmane Dembele serta kolega karena masih ada pertandingan lainnya yang harus mereka mainkan.
"Rasanya sangat tidak adil dan memang benar, sangat tidak adil. Saya belum pernah mendapatkan hasil yang tidak adil sebanyak ini berturut-turut dalam sebuah kompetisi sepanjang karier saya," ucapnya.
Enrique menjelaskan jika PSG masih memiliki empat pertandingan tersisa untuk dimainkan di kompetisi Liga Champions dan mereka siap untuk berjuang hingga menit terakhir.
"Kami masih memiliki empat pertandingan untuk dimainkan. Empat pertandingan sulit melawan lawan kelas atas. Kami tahu bahwa undian ini sangat sulit dan sekarang kami harus mempersiapkan diri untuk empat pertandingan berikutnya," bebernya.
Saat ini PSG berada di peringkat ke-25 klasemen sementara Liga Champions dengan empat poin dari empat laga.
Selanjutnya Les Parisiens akan menghadapi partai berat pada lanjutan kompetisi Liga Champions menghadapi Bayern Muenchen, RB Salzburg, Manchester City, dan VfB Stuttgart.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News