GenPI.co - Pelatih Manchester United Erik ten Hag membongkar biang kerok kekalahan anak asuhnya dari West Ham United.
Manchester United menelan kekalahan keempat musim ini di ajang Liga Inggris setelah ditekuk West Ham dengan skor 1-2 pada pekan kesembilan di Stadion London, London, Minggu (27/10) malam WIB.
Pada pertandingan ini West Ham United dapat meraih kemenangan berkat gol dari Crysencio Summerville dan penalti Jarrod Bowen.
Sedangkan Manchester United sempat menyamakan kedudukan melalui gelandang asal Brasil, Casemiro.
Hasil ini membuat Manchester United turun ke posisi 14 klasemen sementara Liga Inggris dengan 11 poin dari sembilan laga, sedangkan West Ham naik ke posisi 13 dengan 11 poin.
Secara statistik Manchester United unggul dengan mencatatkan 58 persen penguasaan bola serta melepaskan 18 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran, namun West Ham dapat tampi efektif pada pertandingan ini.
Pada laga tersebut, Manchester United merasa dicurangi oleh keputusan VAR terkait pelanggaran Matthijs de Ligt.
Awalnya wasit David Coote tidak memberikan hukuman atas pelanggaran Matthijs de Ligt terhadap Dany Ings di kotak penalti.
Namun VAR melalukan intervensi dan penalti akhirnya diberikan kepada West Ham, yang dicetak oleh Jarrod Bowen.
Ten Hag pun berang dengan keputusan tersebut. Dirinbya menilai timnya sudah tidak diperlakukan dengan adil.
"Sepak bola tidak selalu tentang tim terbaik yang menang. Itu sangat jelas dan nyata," kata Ten Hag di situs resmi klub, Senin (28/10).
"Kami jauh lebih baik daripada lawan dan ada dua hal: kami tidak mencetak gol dan itu adalah keputusan yang sangat buruk dari wasit – di lapangan dan juga di luar lapangan," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News