Terkait Protes Bahrain, Menpora Minta Tolong ke Netizen Indonesia

19 Oktober 2024 03:00

GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta tolong kepada netizen Indonesia terkait protes yang dilakukan oleh Bahrain.

Menpora Dito Ariotedjo meminta netizen Indonesia agar tetap menjaga koridor dalam menanggapi pihak Timnas Bahrain yang menginginkan agar laga tandang mereka melawan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar di luar teritori Indonesia.

"Jangan sampai nanti apa yang sudah disampaikan Bahrain (bahwa mereka) ketakutan, keamanan (terancam), segala macam, ini gara-gara kita tidak dalam koridor kata-kata yang aman," kata Dito Ariotedjo dikutip dari Antara, Jumat (18/10).

BACA JUGA:  Mario Aji Diprediksi Naik Kelas ke MotoGP pada 2026, Kata Menpora

Kader Partai Golkar itu menyampaikan hal tersebut berkaitan dengan fenomena munculnya berbagai tanggapan netizen Indonesia di media sosial terhadap pihak Timnas Bahrain setelah menjamu Timnas Indonesia pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berakhir dengan skor imbang 2-2.

Netizen Indonesia memberikan beragam kecaman secara tertulis mau pun melalui video terhadap wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan Indonesia melawan Bahrain.

BACA JUGA:  Menpora Tegaskan Tidak Ada Tunggakan Utang di PON 2024, Termasuk Honor Panitia

Wasit asal Oman itu yang dinilai memihak Timnas Bahrain dengan mengesahkan gol balasan mereka untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-99, padahal waktu tambahan yang diberikan selama enam menit sehingga laga semestinya berakhir pada menit ke-96.

Tidak hanya kepada wasit, kecaman warganet juga ditujukan kepadaTimnas Bahrain yang membuat Bahrain Football Association (BFA) menyampaikan keinginan mereka untuk menjalani laga tandang melawan skuad Garuda yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025 berlangsung di luar Indonesia.

BACA JUGA:  Puji Venue Peparnas 2024, Menpora: Tidak Kalah dengan Paralimpiade

Permintaan itu pun ditanggapi secara serius oleh pihak Asian Football Confederation (AFC) yang dipimpin Salman bin Ibrahim Al Khalifa asal Bahrain.

Menanggapi kondisi itu, Dito meminta seluruh masyarakat Indonesia yang menggunakan media sosial agar tetap menjaga kata-kata sehingga tidak semakin menambah mengkhawatirkan pihak Timnas Bahrain.

"Dalam era demokrasi di ruang digital, boleh menyampaikan pendapatan dan kekesalan tetapi saya minta semua yang disampaikan itu dalam koridornya," ujarnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co