GenPI.co - Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini kesal timnya ditahan imbang oleh Bahrain.
Roberto Mancini tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Bahrain.
Momen itu terjadi pada pertandingan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Utama Kota Olahraga Raja Abdullah, Jeddah, Selasa (15/10) malam waktu setempat atau Rabu (16/10) dini hari WIB.
Sofascore mencatat, pada pertandingan itu The Green Falcons mendominasi penguasaan bola dan memiliki jumlah tembakan lebih dari dua kali lipat dibandingkan Bahrain dan bahkan tendangan penalti, tetapi semua peluang tersebut tak ada yang berbuah gol.
“Kami pantas menang tetapi kami membuang banyak peluang dan kami gagal mengeksekusi penalti, tetapi secara keseluruhan kami pantas menang,” kata Mancini dikutip dari laman resmi AFC, Rabu (16/10).
Hal yang sama juga dikeluhkan mantan pelatih Manchester City dan Inter Milan tersebut pada laga melawan Indonesia.
Andaikan saat itu penalti Salem Al-Dawsari tak ditahan Maarten Paes, maka timnya saat ini sudah mengantongi sembilan poin.
“Jika kami mencetak gol penalti melawan Indonesia dan juga di pertandingan hari ini, maka kami akan mendapat sembilan poin. Saya mencoba semua yang saya bisa dan saya menggunakan semua penyerang tetapi kami tidak berhasil," ungkapnya.
Mancini mengatakan penyerang Arab Saudi saat ini tidak berada pada level yang dia yakini seharusnya berada di level tersebut karena banyak di antara mereka yang tak mendapatkan menit bermain di klubnya.
“Selama tahun ini, kami memiliki banyak pemain berusia muda, dan sayangnya beberapa dari mereka tidak bermain dengan klubnya. Kami berkembang sebagai sebuah tim, tetapi dibutuhkan lebih banyak kerja keras dari pemain menyerang Abdullah Radif, Firas Al Brikan, Salem Al Dawsari, dan Saleh Al Shehri," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News