GenPI.co - Striker Kylian Mbappe dikritik habis-habisan karena absen membela Timnas Prancis.
Kylian Mbappe dikritik tajam di tanah airnya setelah absen pada pertandingan UEFA Nations League melawan Israel dan Belgia, tetapi selalu siap bermain bagi klubnya, Real Madrid.
Pemain yang baru saja pulih dari cedera otot bulan lalu itu kembali ke lapangan dalam laga Liga Champions pekan lalu saat Real Madrid secara mengejutkan ditumbangkan Lille.
Namun, pelatih Prancis Didier Deschamps memutuskan tidak memasukkan Mbappe dalam skuad Les Bleus yang diumumkannya pekan lalu, dengan alasan kurang persiapan karena sang pemain memainkan sedikit pertandingan.
Meski begitu, Mbappe tampil sebagai starter saat Real Madrid menggasak Villarreal dalam pertandingan LaLiga Spanyol akhir pekan kemarin.
"Entah itu cedera, dan tidak bermain untuk klub serta tidak dipanggil ke tim nasional. Namun, ketika Anda masuk sebagai pemain pengganti di Liga Champions dan memulai pertandingan liga, situasinya menjadi membingungkan," kata mantan pemain Prancis Maxime Bossis dikutip dari ESPN pada Selasa (8/10).
Kritik terhadap Mbappe semakin tajam karena dia adalah kapten Timnas Prancis setelah menerima ban kapten yang sebelumnya dikenakan Antoine Griezmann, yang baru saja mengumumkan pensiun dari timnas.
Komitmen Griezmann terhadap Les Bleus tidak pernah diragukan, setelah mencatatkan rekor bermain dalam 84 pertandingan berturut-turut untuk Prancis pada 2017-2024.
"Sebagai kapten, Mbappe harus menjadi contoh bagi para penggemar, tetapi saat ini dia tidak melakukannya," kata Fabien Bonnet selaku juru bicara kelompok pendukung timnas Prancis, Irresistibles Francais.
"Yang terlihat adalah kapten sejati, Antoine Griezmann, sudah tidak ada," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News