Graham Arnold Mundur Setelah Ditahan Timnas Indonesia, Australia Pusing

21 September 2024 00:00

GenPI.co - Federasi Sepak Bola Australia tengah pusing mencari pengganti Graham Arnold yang memutuskan mundur setelah ditahan Timnas Indonesia.

Australia mencari pelatih baru tim nasional mereka usai Graham Arnold mundur dari posisinya sebagai juru taktik usai ditahan imbang 0-0 oleh Timnas Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Sekarang kami fokus menemukan kandidat yang tepat untuk membangun skuad berdasarkan fondasi tim yang sudah dibangun Graham dan memimpin tim dengan percaya diri," ujar CEO Federasi Sepak Bola Australia (Football Australia) James Johnson, dikutip dari laman web timnas Australia, Jumat (20/9).

BACA JUGA:  Erick Thohir Sanjung Kedisiplinan Para Pemain Timnas Indonesia, Begini Katanya

James melanjutkan, federasi berupaya mendapatkan pelatih anyar sesegera mungkin karena waktu terus berjalan sementara timnas Australia masih harus menjalani pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Terdekat, pada 10 dan 15 Oktober, Australia akan melawan tim tamu China dan tuan rumah Jepang.

BACA JUGA:  Ranking Timnas Indonesia di FIFA Naik 4 Tingkat, Erick Thohir: Bukti Keseriusan Kami

Menurut James, kriteria pelatih baru timnas Australia yaitu harus memiliki visi yang sama dengan federasi dan dapat mengintegrasikan dirinya sejalan dengan identitas tim.

"Dengan semakin dekatnya laga-laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026, penting bagi kami menemukan pelatih yang tepat untuk memimpin skuad kami saat ini dan di masa depan," tutur dia.

BACA JUGA:  Presiden FIFA Akan Hadiri Peresmian Pusat Pelatihan Timnas Indonesia di IKN

Graham Arnold, pelatih terlama yang menangani timnas Australia, menyatakan mundur dari skuad setelah timnya ditahan seri tanpa gol oleh Timnas Indonesia di Jakarta pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 10 September.

Pria berusia 61 tahun itu mengaku, keputusannya untuk meninggalkan posisinya sudah dipikirkan secara matang setelah skuadnya melawan Indonesia.

"Saya mengatakan setelah laga melawan Indonesia bahwa ada beberapa keputusan yang harus saya buat. Dan setelah refleksi mendalam, saya berpikir memang inilah saatnya perubahan untuk saya sendiri dan program timnas," kata Graham.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co