GenPI.co - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa naturalisasi adalah program jangka panjang yang tengah dilakukan oleh timnya.
Naturalisasi merupakan salah satu upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas tim nasional yang dilakukan secara berkesinambungan dan jangka panjang.
PSSI, Erick menyampaikan, selalu maksimal dalam mencari dan menyiapkan talenta sepak bola terbaik untuk memajukan tim nasional.
"Yang namanya pembangunan timnas itu bukan hanya dilihat dari sisi jangka pendek atau shortcut (jalan pintas-red) atau quick win (percepatan). Semua harus berkesinambungan," ucapnya dikutip dari Antara, Kamis (19/9).
Program naturalisasi pesepak bola keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri semakin gencar dilakukan terutama saat pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong menangani Timnas Indonesia sejak akhir tahun 2019.
Sepanjang periode Shin Tae Yong di skuad berjuluk Garuda, sudah ada 14 pemain yang dinaturalisasi untuk memperkuat tim nasional.
Mereka adalah Jordi Amat, Marc Klok, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Rafael Struick, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner.
Lalu ada Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jens Raven, Jay Idzes, Calvin Verdonk dan Maarten Paes.
Terkini, ada dua pemain lain yang tengah dalam naturalisasinya tengah berlangsung yakni Eliano Reijnders dan Mees Hilgers.
Naturalisasi mereka sudah disepakati oleh DPR RI pada Kamis dan tinggal menunggu terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) dari Presiden Joko Widodo yang akan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah setia sebagai warga negara Indonesia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News