GenPI.co - Calon pemain naturaliasi Timnas harus 100 persen punya darah Indonesia secara langsung.
Hal tersebut diungkapkan secara terbuka oleh Dito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Awalnya, Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan terima kasih kepada Anggota Komisi X DPR RI atas persetujuan pemberian rekomendasi kewarganegaraan RI kepada dua atlet sepak bola keturunan Indonesia, Eliano Reijnders dan Mees Hilgers.
Menpora Dito menegaskan bahwa proses naturalisasi atlet keturunan 100 persen memiliki darah Indonesia.
"Bapak ibu pimpinan dan seluruh Anggota Komisi X DPR RI, saya ucapkan terima kasih atas semua dukungan dan persetujuan kali ini dalam proses pemberian pertimbangan kewarganegaraan dua atlet keturunan Indonesia Eliano Reijnders dan Mees Hilgers," kata Menpora Dito didampingi Sesmenpora Gunawan Suswantoro dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa (17/9).
"Prinsipnya kami dari Kemenpora, pastinya memandang pemberian kewarganegaraan pemain naturalisasi ini sebagai hak asasi manusia yang inklusif. Di mana semua pemain yang kami proses adalah pemain-pemain yang 100 persen memiliki darah Indonesia secara langsung," imbuh Menpora.
Menurut Menpora Dito, tidak ada lagi proses naturalisasi pemain Indonesia yang tidak memiliki darah Indonesia.
Hal ini dimaksudkan untuk mencapai target jangka panjang agar ranking Indonesia di 100 besar FIFA dan 10 besar Asia.
"Jadi, tidak ada lagi pemain yang tidak memiliki darah Indonesia yang kami proses. Dan ini merupakan sebuah komitmen bersama khususnya PSSI di mana proses naturalisasi ini dalam rangka jangka pendek untuk membuat lompatan yang jauh agar peringkat Indonesia menjadi 100 besar dunia," ujar Menpora Dito.
Proses naturalisasi pemain muda memiliki dua tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
Dalam jangka pendek (di bawah 5 tahun) dimaksudkan terhadap pemberdayaan atlet yang diperlukan untuk FIFA World Cup 2026, Asian Qualifier Round 3/2024 dan 2025, Asean Mitsubishi Electric Cup 2024, AFC Asian Cup Saudi Arabia 2027.
"Sementara untuk proyeksi jangka panjang di atas 5 tahun yaitu untuk target ranking 100 besar FIFA atau 10 besar Asia-FIFA Matchday. Jadi, ini adalah langkah-langkah yang kami kerja samakan dan kolaborasikan karena patut kami apresiasi juga PSSI saat ini perolehannya sesuai harapan dan juga membangkitkan ekosistem dari sepak bola itu terjadi," urai Menpora.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News