Suara Lantang Erick Thohir soal Pemain Naturalisasi Berpaspor Ganda

GenPI.co - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pernyataan soal isu pemain naturalisasi berpaspor ganda.

Polemik ini muncul buntut unggahan eks duta besar Polandia Peter F. Gontha melalui media sosial.

Peter menulis delapan poin terkait Timnas Indonesia, salah satunya berisi dugaan paspor ganda pemain naturalisasi.

BACA JUGA:  Jordi Amat Beri Pesan Menyentuh untuk Perjuangan Timnas Indonesia

"Pasti ada perbedaan pendapat, tetapi ya kembali kami kerja saja lah. Kami tidak mau terjebak polemik-polemik, diskusi yang buat saya itu. Dan ini negara demokrasi, kritik itu sesuatu yang baik," ucap Erick dikutip dari Antara, Minggu (15/9).

Diakui oleh Erick, dirinya dan tim PSSI hanya ingin fokus kerja saja.

BACA JUGA:  Manajer Timnas Indonesia Optimistis Bisa Raih Poin di Bahrain dan China

"Kami fokus saja lah, kami kerja, kerja, kerja, kerja," imbuhnya.

Di era kepemimpinan Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI, Timnas Indonesia sedang menggalakkan proses naturalisasi sejumlah pemain keturunan yang berkarier di luar negeri atau diaspora.

BACA JUGA:  Jordi Amat Sebut Laga Melawan Bahrain dan China Sangat Penting untuk Timnas Indonesia

Beberapa nama sudah menjadi tulang punggung Skuad Garuda, seperti Jay Idzes, Thom Haye, Ivar Jenner, Rafael Struick, Sandy Walsh, hingga Maarten Paes.

Jay Idzes bahkan dipercaya mengenakan ban kapten dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia, yakni melawan Arab Saudi dan Australia.

Timnas Indonesia juga kabarnya akan kedatangan pemain naturalisasi baru, yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.(*)