GenPI.co - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak kecewa dengan hasil imbang yang didapat timnya saat menghadapi Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Senin (19/8).
Persib Bandung harus puas dengan hasil imbang 2-2 ketika bertandang ke Bali untuk menghadapi Dewa United.
Sebenarnya Persib sempat memimpin 2 kali lewat brace Tyronne del Pino menit ke-22 dan ke-48.
Sayang keunggulan ini tak bisa dipertahankan sehingga gawang Persib dibobol Septian Bagaskara menit ke-33 dan Egy Maulana Vikri menit ke-74.
“Pertandingan ini begitu menghibur, tapi bagi saya sebagai seorang pelatih, saya melihat ada hal yang bagus dan ada hal yang tak bagus. Kami sempat memimpin dua kali dan jika sudah sempat memimpin tapi tidak menang itu mengecewakan,” tutur Hodak, dikutip ligaindonesiabaru.com, Selasa (20/8).
Hodak berusaha mengambil sisi positif dalam laga yang berakhir dengan skor imbang ini.
Salah satunya adalah pembuktian gelandangnya Tyronne del Pino yang bisa mencetak brace.
Tyronne sempat tersisih dan menjalani masa peminjaman ke Liga Thailand di musim lalu.
Sayangnya, top skor Persib David da Silva mengalami cedera. Dia kemudian digantikan Mailson Lima.
“Hal bagusnya adalah Tyronne, dia sudah kembali. Tapi masalah bagi kami David (da Silva) ditarik keluar karena cedera, dia mengalami nyeri sehingga kami tidak mau mengambil risiko,” ungkap Hodak.
Hodak menyebut hasil imbang ini adalah hasil yang adil bagi timnya.
“Hasil imbang tetap hasil yang adil, karena pada akhirnya kami tidak kalah dan tidak menang juga. Kedua tim memiliki banyak peluang dan kami sedikit tidak beruntung,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News