GenPI.co - Madura United dan Malut United FC berbagi angka dalam pertandingan perdana mereka di Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (10/8).
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, mengapresiasi perjuangan Manahati Lestusen dan kolega yang tetap fokus selama 90 menit.
Imran mengakui strategi yang diberikan selama latihan kadang berjalan maksimal dan terkadang tidak.
Meskipun hasil 1 poin di laga perdana ini yang dirasa kurang memuaskan, Imran optimistis timnya akan berkembang.
''Saya sangat apresiasi untuk pemain. Bola itu bundar, kadang strategi bisa jalan maksimal kadang tidak,'' kata dia, dikutip ligaindonesiabaru.com, Senin (12/8).
Laga ini berlangsung dalam tensi tinggi sejak awal babak pertama.
Puncaknya ketika Malut United harus bermain dengan 10 pemain setelah Cassio Fernando diganjar kartu merah menjelang akhir babak pertama.
Di babak kedua Madura United memecah kebuntuan lewat pemain asingnya, Lulinha melalui titik putih pada menit ke-65.
Malut United tidak menyerah begitu saja dan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-82 melalui gol Tatsuro Nagamatsu.
Skor 1-1 untuk kedua tim bertahan hingga peluit panjang dibunyikan di Stadion Gelora Bangkalan.
“Tapi saya yakin, percaya tim ini masih bisa untuk progres lebih baik. Tadi main 10 orang tapi masih bisa menyamakan skor. Saya apresiasi terhadap fokus para pemain,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News