GenPI.co - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan memberikan evaluasi besar untuk atlet Indonesia yang tampil di Olimpiade Paris 2024.
Kabar ini diungkapkan langsung oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI Fadil Imran melalui keterangan resmi NOC Indonesia, Senin (5/8).
Pasalnya, Olimpiade Paris 2024 bisa dikatakan menjadi yang terburuk dalam sejarah bulu tangkis Indonesia.
Pada ajang Olimpiade Paris 2024, PBSI mengirim sembilan atlet terbaik Indonesia dari lima sektor didampingi oleh enam pelatih.
Sayangnya, kesembilan wakil ini gagal mempertahankan tradisi minimal satu emas Olimpiade dari cabor bulu tangkis.
Hanya satu medali perunggu yang bisa diperoleh, dan itu datang dari pemain tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung.
Bukan hanya menjadi satu-satunya peraih medali, Gregoria juga menjadi wakil tunggal bulu tangkis Indonesia yang bisa melaju hingga babak semifinal.
Sementara wakil lainnya telah gugur pada perempat final atau bahkan sebelumnya.
Fadil yang juga Ketua Tim AdHoc Olimpiade tetap memberikan apresiasi kepada Gregoria karena berhasil tampil sendirian hingga babak semifinal Olimpiade Paris 2024.
“Gregoria betul-betul menunjukan semangat sebagai atlet profesional. Saya apresiasi luar biasa kepada mereka," ujar Fadil.
Sementara bagi atlet lainnya seperti, Fadil tetap akan memberi apresiasi dan evaluasi menyeluruh.
“Tentu atas segala hal capaian ini semua merasa sedih dan terpukul. Saya pun merasa demikian. Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah pulang ke tanah air,” ungkap Fadil.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News