GenPI.co - Presiden Prancis Emmanuel Macron buka-bukaan terkait isu Israel yang ditentang untuk ikut ajang Olimpiade Paris 2024.
Emmanuel Macron mengatakan sangat terbuka dengan kedatangan atlet Israel di Olimpiade Paris 2024.
Ada pun alasan Emmanuel Macron menerima Israel karena telah disetujui oleh Komite Olimpiade Internasional untuk turut bertanding di Paris.
"Atlet Israel diterima di negara kami. Mereka harus dapat bersaing di bawah warna mereka karena gerakan Olimpiade telah memutuskannya," kata Emmanuel Macron dikutip dari AFP, Rabu (24/7).
Lebih lanjut, Emmanuel Macron juga mengutuk segala aksi yang menentang Israel berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024.
"Saya mengutuk dengan cara sekuat mungkin semua orang yang menciptakan risiko bagi para atlet ini dan secara implisit mengancam mereka," imbuh Macron.
Sebelumnya terjadi penolakan kehadiran Israel yang dilayangkan oleh beberapa anggota parlemen Prancis sayap kiri dan Komite Olimpiade Palestina yang ingin agar ada pemboikotan.
Macron menambahkan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri, tetapi menyebut pemboman Gaza yang terus berlanjut-di mana 39.090 orang telah tewas, menurut perkiraan terbaru dari kementerian kesehatan yang dikelola Hamas-tetapi tidak dapat diterima olehnya.
"Prancis adalah salah satu negara pertama di Eropa yang menyerukan gencatan senjata," tegas Macron.
Presiden Israel, Isaac Herzog telah mengonfirmasi bahwa dia akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade pada hari Jumat waktu setempat, dan Macron mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga akan diterima tetapi tidak diharapkan karena dia masih berada di Amerika Serikat.
Dalam pembukaan Olimpiade nantinya sebagian besar jalan pusat kota Paris akan dialihkan terutama menjelang upacara di sepanjang sungai Seine.
Nantinya sebanyak 45.000 anggota pasukan keamanan akan bertugas serta 10.000 tentara untuk mencegah insiden apa pun yang akan merusak pembukaan event empat tahunan tersebut.
"Ada tantangan keamanan dan itu berlaku untuk semua ibu kota yang menyelenggarakan Olimpiade," kata Macron.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News