Pimpin Puncak Klasemen MotoGP 2024, Francesco Bagnaia Tidak Ingin Lengah

09 Juli 2024 14:20

GenPI.co - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia tidak ingin lengkah meski berada di puncak klasemen MotoGP 2024.

Francesco Bagnaia berada di puncak klasemen sementara MotoGP setelah menggeser pesaing utamanya, Jorge Martin dari Prima Pramac.

Setelah menjuarai Grand Prix Jerman pada akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Martín.

BACA JUGA:  Juara MotoGP Jerman 2024, Francesco Bagnaia Semringah

Sementara, Ducati Lenovo memimpin klasemen tim dengan 377 poin dan Ducati di puncak klasemen pabrikan (315 poin).

Meski berada di puncak klasemen, Bagnaia mengaku dirinya dan tim masih harus terus berjuang hingga akhir kompetisi.

BACA JUGA:  Naik Podium bersama Adiknya di MotoGP Jerman, Marquez: Tidak Pernah Saya Lupakan

“Kami tidak menjalani awal musim dengan mudah, tetapi kami melakukan pekerjaan luar biasa dan bahkan di sini, di mana kami bukan yang terkuat, kami masih mampu menempatkan diri dalam kondisi untuk berjuang meraih kemenangan,” ungkap Bagnaia dikutip dari laman resmi Ducati MotoGP, Selasa (9/7).

Ada pun pertarungan untuk memperebutkan gelar juara di Sirkuit Sachsenring pada Minggu (7/7) lalu berlangsung alot.

BACA JUGA:  2 Pembalap Kelas Dunia Bakal Jumpa Fans MotoGP di Bali

Bagnaia berada di urutan ketiga memasuki tikungan pertama dan berhasil mencapai posisi pertama dalam dua lap berikutnya berkat dua manuver menyalip yang kuat, terutama pada Martin di tikungan terakhir.

Pada lap keenam, Pecco disusul oleh Martín dan beberapa saat kemudian oleh Franco Morbidelli (Prima Pramac).

Sang juara bertahan kemudian kehilangan sedikit posisi tapi kemudian berhasil kembali ke posisi kedua.

Sejak saat itu, pertarungan jarak dekat dimulai antara Bagnaia dan Martin karena keduanya terus mencatat waktu putaran yang sangat mirip, dengan selisih waktu yang konsisten sekitar 0,7 detik.

Bagnaia tidak menyerah karena dia bertekad untuk menjembatani kesenjangan dengan rivalnya sambil memberikan tekanan pada pemimpin saat itu.

Drama terjadi dengan dua lap tersisa, ketika Martin terjatuh di tikungan pertama, dan membuat Bagnaia meraih kemenangan keenamnya tahun ini, yang merupakan Grand Prix ke-200 dalam kariernya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co