GenPI.co - Cerita striker Cristiano Ronaldo masih mengincar gol perdananya di Euro 2024 bersama Timnas Portugal masih terus berlanjut.
Sosok Cristiano Ronaldo sudah hampir 20 tahun menjadi tulang punggung timnas Portugal.
Namun, pemain veteran itu masih jauh dari performa puncaknya selama Euro 2024 sebelum Portugal ditantang Prancis dalam perempat final pada Jumat (5/7) pukul 23:00 WIB nanti.
Sudah berusia 39 tahun dan merumput di Arab Saudi, Ronaldo terlihat sudah di ujung senja kariernya.
Produktivitas Ronaldo dalam mencetak gol sudah menjadi ciri khas utamanya yang membuat pemain ini bertahun-tahun bersaing dengan Lionel Messi dalam mendapatkan mahkota pemain terbaik dunia.
Namun dalam Euro 2024 dia tak berhasil mencetak satu gol pun di Jerman dan sungguh tak bisa memperlihatkan ketajamannya itu sehingga tak memiliki efek bagi lini serang Portugal.
Termasuk saat gagal mencetak gol tendangan penalti pada menit ke-105 saat Portugal melawan Slovenia.
Pelatih Roberto Martinez yang selalu menurunkan Ronaldo sebagai starter dalam empat pertandingan Portugal sebelumnya, memberikan pembelaan terkait hal tersebut.
"Cristiano kapten kami dan dia sudah membuktikan bahwa dalam hidup dan sepak bola memang ada saat-saat sulit dan kami tidak boleh menyerah," kata Martinez dikutip dari AFP, Kamis (4/7).
Namun terlepas dari keberaniannya mengambil penalti pertama setelah gagal, Ronaldo jelas bukan lagi pemain luar biasa seperti dulu.
Ronaldo menangis setelah gagal menjadi algojo tendangan penalti melawan Slovenia.
Dia kemudian mengeluarkan gestur meminta maaf kepada para penggemar Portugal setelah mencetak gol dalam adu penalti.
“Yang pertama itu kesedihan dan selanjutnya kegembiraan, itulah yang diberikan sepak bola kepada Anda, momen yang tidak bisa dijelaskan," beber Martinez.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News